Bali United akan menutup pertandingan pada musim ini dengan menghadapi PSIS Semarang yang akan berlangsung pada Rabu (12/4/2023) pukul 21.30 Wita dari Stadion Maguwoharjo, Sleman. Pada laga terakhir itu, Bali United masih akan bertanding di luar Bali.
Setelah pengumuman resmi pembatalan Piala Dunia U-20, skuad SerdaduTridatu masih belum bisa bermain di kandang. Hal tersebut lantaran penyelesaian renovasi Stadion Kapten IWayanDipta masih berjalan dariPUPR.
Untuk diketahui, Stadion Kapten I Wayan Dipta menjadi salah satu venue Piala dunia U-20 di Indonesia 20 Mei-11 Juni 2023 jika tidak dibatalkan. Karena Piala Dunia tersebut Stadion Dipta harus direnovasi sesuai standar FIFA.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Oleh sebab itu, pada putaran kedua ini, tim asuhan Stefano Cugurra Teco tersebut harus meminjam homebase sementara ke Stadion Maguwoharjo, Sleman. Untuk laga terakhir, Bali United harus meminjam kembali stadion untuk menjamu PSIS Semarang.
Pelatih Bali United Teco mengaku akan menyelesaikan laga terakhir musim ini dengan maksimal dan akan mempersiapkan laga nanti dengan baik. Setelah itu, ia dan tim akan menghabiskan waktu bersama keluarga.
"Sejauh ini kami tetap kerja keras di setiap latihan untuk punya persiapan bagus lawanPSISSemarang. Kompetisi Liga 1 sudah mau selesai, pasti semua di dalam tim dari pelatih, pemain mau ketemu sama keluarga. Kami sudah lama tidak bertemu dengan istri dan anak karena putaran kedua ini lebih banyak bermain di luar," ungkap CoachTeco pada Senin (10/4/2023).
Selain itu, Teco berharap wasit bisa bersikap adil di lapangan bagi kedua tim yang bertanding. Teco menyebut Bali United sering dirugikan oleh beberapa keputusan wasit yang kurang tepat.
"Pasti kami mau tutup Liga 1 dengan kemenangan. Mudah-mudahan wasit bisa pimpin bagus pertandingan terakhir nanti. Pimpin yang adil saja dan tim yang main lebih bagus, pasti bisa menang," harap Coach Teco.
(nor/hsa)