Cristiano Ronaldo Dilirik Klub Top Arab Saudi Usai Cabut dari MU

Cristiano Ronaldo Dilirik Klub Top Arab Saudi Usai Cabut dari MU

Tim detikSport - detikBali
Jumat, 25 Nov 2022 15:19 WIB
Portugals Cristiano Ronaldo celebrates after scoring a goal during the World Cup group H soccer match between Portugal and Ghana, at the Stadium 974 in Doha, Qatar, Thursday, Nov. 24, 2022. (AP Photo/Manu Fernandez)
Cristiano Ronaldo. (Foto: AP/Manu Fernandez)
Bali -

Setelah cabut dari Manchester United (MU), Cristiano Ronaldo kini berstatus tanpa klub. Di tengah kondisi itu, CR7 kabarnya dilirik klub asal Timur Tengah.

Dilansir dari detikSport, klub top Arab Saudi, Al-Hilal disebut sudah mengajukan tawaran lagi kepada Ronaldo. Meski belum ada kelanjutannya, pemerintah negara kaya minyak itu berharap Ronaldo bersedia menerimanya.

"Apapun bisa terjadi, Saya tentunya ingin sekali melihat Ronaldo bermain di Liga Arab Saudi," ujar Menteri Olahraga Arab Saudi Pangeran Abdulaziz bin Turki Al Faisal kepada BBC Sport.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tentunya ini akan menguntungkan liga, ekosistem olahraga di Arab Saudi, dan tentunya akan menginspirasi generasi muda di masa depan. Dia adalah idola bagi banyak anak dan punya basis fans besar di Arab Saudi," imbuhnya.

Meski berstatus tanpa klub, saat ini Ronaldo sedang fokus membela Timnas Portugal di helatan Piala Dunia 2022. Bahkan, Ronaldo baru saja mencatatkan rekor saat Portugal menghadapi Ghana di Grup H Piala Dunia 2022, Stadium 974, Kamis (25/11/2022) malam WIB. Ronaldo jadi pemain pertama yang membuat gol di lima Piala Dunia berbeda!

ADVERTISEMENT

Selain melirik Cristiano Ronaldo, Arab Saudi juga tertarik dengan Manchester United yang kepemilikannya dalam status dijual. Arab Saudi pun disebut berharap bisa membeli MU.

Dilansir dari detikSport, Arab Saudi sudah memiliki Newcastle United sebagai aset di Premier League. Arab Saudi baru saja membeli Newcastle United lewat Dana Investasi Publik (Public Investmen Fund) pada tahun lalu. Pembelian itu diperkirakan akan mendongkrak prestasi The Toon Army secara signifikan, mengingat PIF mengelola dana melimpah untuk mendanai revolusi klub.

Kini dua klub Premier League lainnya, yakni Liverpool dan Manchester United, dalam status dijual. Keduanya merupakan klub terbesar di Inggris dalam hal sejarah, dua yang paling sukses di divisi teratas negara tersebut.

Arab Saudi menyambut peluang ini dengan positif. Menteri Olahraga Arab Saudi Pangeran Abdulaziz bin Turki Al Faisal mendorong investor ataupun perusahaan dalam kerajaan untuk maju dan mengambil kesempatan.

"Saya harap begitu, kalau ada investor dan angkanya cocok, dan itu menjadi bisnis yang bagus. Kemudian sektor privat bisa masuk, atau perusahaan-perusahaan bisa masuk, dari kerajaan," ujarnya dikutip Sky Sports.

"Premier League adalah liga terbaik di dunia. Semua orang menyaksikannya. Ini liga paling ditonton dan ada penggemar berat dari tim-tim ini di kerajaan. Jadi ini akan menguntungkan semua orang," imbuhnya.




(iws/dpra)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads