Kontrak Ahmad Agung, Teco: Dia Punya Postur Buat Duel Bola Atas!

Gelandang Bali United Ahmad Agung berseragam Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong di ajang Piala AFF 2020 di Singapura akhir 2021 lalu. (Foto: IG Ahmad Agung Setia Budi)

Gianyar -

Manajemen Bali United resmi memperpanjang kontrak gelandang bertahan Ahmad Agung Setia Budi.

Mantan pemain PSIS Semarang dan Persik Kediri itu diberikan kesempatan untuk mendapat durasi tambahan kontak hingga semusim ke depan.

Sejumlah spekulasi muncul dengan perpanjangan kontrak pemain kelahiran Demak, Jawa Tengah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelatih Bali United Stefano Cugurra Teco yang ikut andil merekomendasi Ahmad Agung bertahan di Serdadu Tridatu akhirnya buka suara.

Teco akhirnya membeberkan alasan mempertahankan Ahmad Agung menjelang tampil di Liga 1 musim 2022-2023 kualifikasi Liga Champion Asia dan Piala AFC 2023.

"Dia (Ahmad Agung) pemain yang masih muda. Pasti bisa perbaiki yang kurang dari dirinya. Mudah-mudahan bisa bantu Bali United buat tim bisa berprestasi di AFC CUP," ungkap pelatih kelahiran Rio de Janeiro, Brasil kepada awak media, Minggu 10 Maret 2022.

Teco menyebut kebersamaan tim dengan Ahmad Agung telah berlangsung lama. Dia termasuk pemain yang dua kali membantu Bali United Juara Liga 1 Indonesia secara beruntun. Otomatis ia telah beradaptasi dengan tim.

"Agung sudah bantu tim juara Liga 1 2019 dan bantu tim putaran kedua Liga 1 Indonesia 2021-2022 dan berhasil juara .
Pemain (Agung) sudah adaptasi sama tim.

Pemain sudah paham taktikal tim," ujar pelatih asal Brasil ini.

Meskipun tetap mempertahankan pemain kelahiran Demak berusia 26 tahun ini, Teco tak menjamin posisi starting baginya.

"Semua tergantung di latihan untuk ada kesempatan buat main inti atau dari bangku cadangan.
Agung pemain punya postur bagus buat duel bola atas. Pemain punya marking kuat juga terhadap lawan," jelas eks pelatih Persija ini.

Teco mengakui jika komunikasi Ahmad Agung bersama pemain lain di tim berjalan baik. Mereka saling respect di latihan dan pertandingan.

Suasana kekeluargaan yang harmonis dalam tim menjadi satu diantara pendukung lainnya hingga Bali United meraih gelar juara Back to Back Champion Liga 1 Indonesia.

"Tim punya komunikasi bagus antara pemain, respect antara pemain, bikin tim pelatih lebih mudah melatih," kata Teco. (*)