Tak Khawatirkan Gugatan di MK, Man-Feri Fokus Siapkan Transisi Program 100 Hari

Bima -

Pasangan calon (paslon) wali kota dan wakil wali kota Bima nomor urut 1, Arahman Abidin dan Feri Sofiyan (Man-Feri), fokus menyiapkan transisi untuk program 100 hari. Man-Feri tak terlalu mengkhawatirkan gugatan paslon nomor urut 2, Mohammad Rum dan Mutmainnah (Rum-Innah), terkait hasil Pemilihan Wali Kota (Pilwakot) 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK).

"Soal gugatan hasil pilwakot ke MK, tak terlalu kami khawatirkan. Saat ini, kami sedang fokus siapkan transisi untuk program 100 hari pasca-pelantikan," kata Ketua Tim Pemenangan Man-Feri, Abdul Rauf, kepada detikBali, Kamis (18/12/2024).

Dalam menyiapkan masa transisi pemerintahan 100 hari setelah pelantikan, politikus partai Demokrat ini mengatakan Man-Feri sudah menemui sejumlah menteri di Jakarta. Salah satunya, Menteri Koordinator (Menko) Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Man-Feri ingin sinkronkan dan selaraskan program daerah dengan pemerintah pusat dan provinsi," ujarnya.

Terkait gugatan yang dilayangkan Rum-Innah di MK, Rauf menilai sulit untuk dilanjutkan ke tahap berikutnya. Alasannya, materi gugatan tidak sesuai dengan fakta-fakta yang terjadi.