Tingkat partisipasi pemilih dalam Pemilihan Bupati (Pilbup) Dompu 2024 mencapai 86,44 persen. Angka tersebut turun dari partisipasi pemilih pada Pilbup Dompu 2020 yang mencapai 93,35 persen.
"Secara persentase memang tingkat partisipasi masyarakat kami menurun," ungkap Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia KPU Dompu, Yusuf, kepada detikBali, Jumat (6/12/2024).
Yusuf menuturkan jumlah warga yang masuk ke dalam daftar pemilih tetap (DPT) pada Pilbup Dompu 2024 mencapai 190.546 suara. Dari jumlah tersebut, hanya sebanyak 164.623 pemilih yang datang ke tempat pemungutan suara (TPS) untuk menggunakan hak pilihnya saat hari pencoblosan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Yusuf, ada beberapa faktor yang menyebabkan turunnya tingkat partisipasi masyarakat di Pilkada 2024 ini. Di antaranya, pemilih meninggal dunia ketika sudah ditetapkan sebagai DPT. Selanjutnya, ada warga yang pindah alamat domisili, pindah memilih, pemilih tidak dikenal dalam DPT, hingga pemilih tidak berada di tempat ketika pendistribusian formulir C Pemberitahuan Memilih.
Meski begitu, dia berujar, tingkat partisipasi pemilih di Dompu merupakan paling tertinggi di NTB. Ia mengeklaim partisipasi pemilih di Dompu telah melampaui target nasional yang dicanangkan KPU RI sebesar 85 persen.
(iws/iws)