KPU Ungkap Penyebab Partisipasi Pemilih Pilkada Klungkung di Bawah Target

PILKADA BALI

Kenali Kandidat

KPU Ungkap Penyebab Partisipasi Pemilih Pilkada Klungkung di Bawah Target

Putu Krista - detikBali
Kamis, 05 Des 2024 12:11 WIB
Pleno rekapitulasi suara PilkadaΒ 2024 tingkat Kabupaten KlungkungΒ di Windham Jivva Resort, Klungkung, Bali, Kamis (5/12/2024). (Foto: Putu Krista/detikBali)
Pleno rekapitulasi suara PilkadaΒ 2024 tingkat Kabupaten KlungkungΒ di Windham Jivva Resort, Klungkung, Bali, Kamis (5/12/2024). (Foto: Putu Krista/detikBali)
Klungkung -

Partisipasi pemilih dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kabupaten Klungkung baru menyentuh 73,45 persen. Angka partisipasi pemilih tersebut masih di bawah target yang telah ditetapkan sebesar 78 persen.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Klungkung I Ketut Sudiana menduga alasan warga tidak mencoblos lantaran sedang mengikuti upacara adat saat hari pencoblosan pada 27 November. Ada pula warga yang tidak menggunakan hak pilihnya ke tempat pemungutan suara (TPS) karena bekerja.

"Kami sudah berusaha maksimal dalam memberikan informasi kepada masyarakat. Sosialisasi pilkada telah masif, namun partisipasi masyarakat belum sesuai harapan kami," ujar Sudiana, Kamis (5/12/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Paslon juga belum maksimal mengajak masyarakat untuk memberikan hak suaranya ke TPS," imbuhnya.

Sudiana lantas menjelaskan penyebab masih tingginya angka golput di Klungkung. Secara khusus, dia mencontohkan warga dari beberapa desa di Kecamatan Banjarangkan yang tidak hadir ke TPS lantaran menggelar upacara adat karya ngusaba dan tawur labuh gentuh yang hanya dilakukan setiap 10 tahun sekali.

"Di Kecamatan Nusa Penida, banyak warga yang melaksanakan upacara adat seperti pitra yadnya atau ngaben, sehingga tidak sempat datang ke tempat pemungutan suara," imbuhnya.

Sudiana merinci partisipasi pemilih untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali 2024 di Klungkung hanya mencapai 73,48 persen. Sedangkan, partisipasi pemilih untuk Pemilihan Bupati (Pilbup) Klungkung 2024 sebesar 73,45 persen.

"KPU Kabupaten Klungkung akan melakukan evaluasi menyeluruh untuk mencari faktor utama penyebab rendahnya partisipasi pemilih," ungkap Sudiana.

Sebelumnya, KPU Klungkung telah menuntaskan rekapitulasi suara untuk Pilgub Bali dan Pilbup Klungkung 2024. Hasilnya, calon yang diusung PDIP masih menguasai raihan suara di Gumi Serombotan.

Rekapitulasi tingkat Kabupaten Klungkung itu menempatkan paslon Wayan Koster-I Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri) sebagai pemenang Pilgub Bali dan duet I Made Satria-Tjokorda Gde Surya Putra (Satriya) sebagai pemenang Pilbup Klungkung 2024. Kedua paslon tersebut merupakan jagoan yang diusung partai berlambang banteng.

Proses penghitungan suara untuk Pilgub Bali dilakukan secara berjenjang dari tingkat kecamatan, kabupaten, hingga provinsi. Sudiana mengatakan hasil rekapitulasi suara Pilgub Bali di tingkat kabupaten akan diplenokan lagi oleh KPU Provinsi Bali.

Berdasarkan hasil pleno KPU Klungkung, paslon gubernur-wakil gubernur Bali nomor urut 1 Made Muliawan Arya-Putu Agus Suradnyana (Mulia-PAS) meraup 48.841 suara atau 40,74 persen dari total 119.889 suara sah. Sedangkan, paslon nomor urut 2 Koster-Giri mendapat 71.044 suara atau 59,26 persen.

Kemudian untuk rekapitulasi suara Pilbup Klungkung, paslon nomor urut 2, I Made Satria-Tjokorda Gde Surya Putra (Satriya) memperoleh suara tertinggi dengan 63.794 suara atau 53,15 persen. Paslon nomor urut 1 I Made Kasta-I Ketut Gunaksa (Astaguna) mendapat 24.577 suara (20,48 persen) dan paslon nomor urut 3 I Ketut Juliarta-I Made Wijaya (Jaya) meraup 31.646 suara.




(iws/iws)

Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara

Berita Terpopuler

Hide Ads