Iqbal Diskusikan Transisi Birokrasi dengan Pj Gubernur NTB

PILKADA BALI

Kenali Kandidat

Iqbal Diskusikan Transisi Birokrasi dengan Pj Gubernur NTB

Nathea Citra - detikBali
Selasa, 03 Des 2024 19:48 WIB
Calon Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Muhammad Iqbal saat diwawancarai di Pendopo Gubernur NTB, Selasa (3/12/2024). (Foto: Nathea Citra/detikBali)
Calon Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Muhammad Iqbal saat diwawancarai di Pendopo Gubernur NTB, Selasa (3/12/2024). (Foto: Nathea Citra/detikBali)
Mataram -

Pasangan calon (paslon) nomor urut 3 Lalu Muhamad Iqbal-Indah Dhamayanti Putri (Iqbal-Dinda) memenangkan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Nusa Tenggara Barat (NTB) 2024 berdasarkan hitung cepat (quick count). Meski belum ada penetapan pemenang secara resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), Iqbal mulai menyiapkan transisi birokrasi yang mulus untuk pemerintahan baru.

Iqbal mengungkapkan dirinya perlu berdiskusi dengan Penjabat (Pj) Gubernur NTB Hassanudin untuk menyiapkan proses transisi tersebut. Menurutnya, program-program yang akan dia jalankan ketika memimpin NTB perlu diselaraskan dengan anggaran yang ada.

"Kami titipkan ke beliau (Pj Gubernur). Jadi, saya mengucapkan terima kasih sekaligus menanyakan hal-hal yang perlu mendapatkan perhatian dalam waktu ke depan sehingga proses transisi itu smooth," kata Iqbal saat ditemui di Pendopo Gubernur NTB, Selasa (3/12/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Iqbal menjelaskan program prioritas Iqbal-Dinda bergantung pada anggaran pendapatan daerah NTB yang ditetapkan pada akhir tahun ini. Ia menyebut sinkronisasi dilakukan terkait program daerah maupun program pusat yang sampai ke daerah.

"Beliau (Pj Gubernur NTB) mem-brief (memberikan arahan) tadi banyak sekali. Terus kedua, kami juga melihat program prioritas pusat apa yang menjadi perhatian di sini," imbuh mantan duta besar RI untuk Turki itu.

ADVERTISEMENT

Menurut Iqbal, ada dua program yang akan menjadi perhatian Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB di bawah gubernur yang baru. Kedua program tersebut adalah pelaksanaan makan bergizi gratis serta persiapan PON XXII NTB-NTB 2028.

Di sisi lain, Iqbal memastikan akan melanjutkan program gubernur NTB sebelumnya. Termasuk program Beasiswa NTB yang merupakan program Zulkieflimansyah-Sitti Rohmi Djalilah (Zul-Rohmi).

"Saya sudah berkali-kali bilang bahwa daerah tidak akan maju kalau setiap pemimpin masuk mulai dari nol. Jadi, mana program yang baik dari pendahulunya, kami perkuat, kami sempurnakan kalau ada kekurangan. Kalau ada yang memang belum, ya kami lakukan sesuatu yang baru," imbuhnya.

Iqbal belum bisa membeberkan program kerja yang ingin dia kerjakan pada 100 hari pertama jika dilantik sebagai gubernur NTB. Menurutnya, tugas-tugas yang akan dia jalankan akan menyesuaikan masa jabatan seorang gubernur.

"Nggak ada program seratus hari. Kan gubernur mandatnya lima tahun. Pokoknya gini, kalau ada yang bisa diselesaikan 10 hari, 10 hari. Ada yang bisa diselesaikan 30 hari, 30 hari. Nggak usah nunggu 100 hari," pungkasnya.

Pj Gubernur NTB Hassanudin optimistis program-program yang dijanjikan gubernur-wakil gubernur NTB yang baru dapat direalisasikan. "Semuanya sudah sesuai sistem, sistemnya sudah ada. Program beliau meneruskan pemerintah pusat sebagai jembatan dan meneruskan kepada masyarakat," ujarnya.

Berdasarkan data tim internal Iqbal-Dinda, paslon nomor urut 3 itu meraup 41,23 persen atau setara 1.156.159 suara. Selanjutnya, paslon nomor urut 2 Zul-Uhel meraih 31,38 persen atau setara dengan 879.810 suara. Sedangkan, paslon nomor urut 1 Sitti Rohmi Djalilah-Musyafirin (Rohmi-Firin) hanya mengumpulkan 27,39 persen atau 768.163 suara.

Hasil suara tiga paslon Pilgub NTB tersebut juga tak berbeda jauh dengan hasil hitung cepat lembaga survei KedaiKopi yang dilihat per pukul 21.00 Wita pada Jumat (29/11/2024). Rinciannya, duet Iqbal-Dinda mendapatkan 42,19 persen suara, Zul-Uhel 31,08 persen, dan Rohmi-Firin 27,73 persen.




(iws/iws)

Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara
Hide Ads