Pasangan calon (paslon) nomor urut 3 Lalu Muhamad Iqbal-Indah Dhamayanti Putri (Iqbal-Dinda) memenangkan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Nusa Tenggara Barat (NTB) berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count (QC). Meski begitu, tim pemenangan Iqbal-Dinda belum memikirkan masa transisi pemerintahan NTB.
"Kami jujur saja belum memikirkan sejauh itu. Dalam beberapa hari ini kami akan sampaikan seperti apa konsep dan pola yang kami lakukan," kata juru bicara Iqbal-Dinda, Adhar Hakim, di Mataram, Jumat (29/11/2024).
Menurut Adhar, Iqbal-Dina akan berkomunikasi dengan Penjabat (Pj) Gubernur NTB Hassanudin, Sekretaris Daerah (Sekda) NTB Lalu Gita Ariadi, hingga Kepala Bappeda NTB Iswandi. Ia memastikan program kerja yang akan dijalankan Iqbal-Dinda tetap memperhatikan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya kira kami akan mencoba menata itu. Kandidat kami Iqbal-Dinda tidak akan membiarkan proses ini dengan tidak membangun komunikasi. Pasti akan komunikasi dengan Pj (Gubernur) dan kami juga akan berkoordinasi dengan tim yang ada di Bappeda," ujar Adhar.
Adhar mengungkapkan tim pemenangan Iqbal-Dinda bakal menyusun konsep dan pola kerja yang paling pas untuk kemajuan NTB. Ia menjelaskan Iqbal-Dinda juga bakal melakukan harmonisasi dengan visi-misi NTB Makmur Mendunia yang mereka janjikan.
"Tentu berlandaskan RPJMD. Bagaimana mekanisme tata kelola pemerintahan sekarang tidak bisa dengan suka-suka. Kami menyusun visi-misi kami bukan asal susun," ungkap Adhar.
"Jadi visi-misi kami bukan visi-misi berdiri sendiri. Kami akan perkuat dengan RPJMD yang sedang digodok oleh Bapedda. Kami juga tidak menutup kemungkinan akan koordinasi dengan DPRD," imbuhnya.
Sebelumnya, tim pemenangan Iqbal-Dinda mengeklaim menang di delapan kabupaten/kota dalam Pilgub NTB 2024. Kedelapan daerah penyokong suara Iqbal-Dinda itu, yakni Lombok Timur, Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Utara, Dompu, Kota Bima, Bima, dan Kota Mataram.
Tim pemenangan paslon nomor urut 3 itu menyebut kemenangan Iqbal-Dinda berdasarkan data C-Hasil yang dirangkum dari semua tempat pemungutan suara (TPS) di NTB. Berdasarkan perhitungan mereka, duet Iqbal-Dinda meraup 41,23 persen atau setara 1.156.159 suara.
Adapun, paslon nomor urut 2 Zulkieflimansyah-Suhaili Fadhil Thohir (Zul-Uhel) disebut meraih 31,38 persen atau setara dengan 879.810 suara. Sedangkan, paslon nomor urut 1 Sitti Rohmi Djalilah-Musyafirin (Rohmi-Firin) hanya mengumpulkan 27,39 persen atau 768.163 suara.
(iws/nor)