Pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Karangasem nomor urut 2 I Gede Dana-I Nengah Swadi (Dana-Swadi) tumbang pada Pilkada Serentak 2024 berdasarkan hasil hitung cepat. Hal tersebut membuat Dana-Swandi menjadi satu-satunya paslon yang diusung PDI Perjuangan tumbang di Pilkada Bali.
Paslon petahana itu mendapatkan 33 persen suara berdasarkan hitung cepat internal PDIP. "Kami dari tim pemenangan dan paslon sudah legawa bahkan sudah mengucapkan selamat kepada pemenang di pilbup," kata Suastika, Jumat (29/11/2024).
Suastika menyebut kekalahan Dana-Swandi merupakan fakta di masyarakat. Meski dia bersama seluruh kader sudah berupaya maksimal turun ke masyarakat untuk menyampaikan program-program Dana-Swandi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mungkin masyarakat punya pertimbangan tersendiri untuk pilbup. Sehingga masyarakat yang memilih Koster-Giri tidak linier ikut memilih Dana-Swadi," ujar Suastika.
Terkait dengan evaluasi akibat kekalahan tersebut, Suastika menyerahkan sepenuhnya kepada partai. Ia menegaskan tidak akan mengajukan gugatan terkait hasil Pilbup Karangasem.
"Kami tidak akan mengajukan gugatan terkait hasil di Pilbup Karangasem, karena pada intinya kami sudah menerima kekalahan," ucap Suastika.
(nor/nor)