Calon gubernur Bali nomor urut 2, Wayan Koster, membalas ucapan selamat dari Made Muliawan Arya alias De Gadjah. Koster pun mengucapkan terima kasih kepada De Gadjah yang menjadi rivalnya dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali 2024 itu.
Koster menyebut De Gadjah sebagai kawannya. Politikus asal Desa Sembiran, Buleleng, itu lantas mengajak De Gadjah agar bersama-sama menjaga Bali.
"Tentu saja saya mengucapkan terima kasih kepada sahabat baik saya, Made Muliawan Arya. Teman saya dulu, selalu berhubungan. Mari kita jaga bersama agar Bali tetap kondusif," ungkap Koster di kantor DPD PDIP Bali, Rabu (27/11/2024) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Koster juga mengajak De Gadjah dan Putu Agus Suradnyana (PAS) untuk bersinergi membangun Bali. Menurutnya, ada sejumlah hal positif yang dikemukakan oleh duet Mulia-PAS.
"Tentu saja kami sharing gagasan, program, karena ada hal-hal yang baik nanti kami harmonisasi. Bisa kami jadikan acuan untuk pembangunan Bali," imbuh Ketua DPD PDIP Bali itu.
Berdasarkan hasil perhitungan internal PDIP Bali, paslon nomor urut 2 Wayan Koster-I Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri) unggul dari duet Mulia-PAS dengan perolehan suara 61,44 persen. Koster mengungkapkan hasil tersebut didapat dari data masuk yang hampir mencapai 90 persen. Meski begitu, hasil resmi Pilgub Bali 2024 masih menunggu penghitungan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Sebelumnya, De Gadjah juga mengumumkan perolehan suara duet Mulia-PAS tertinggal jauh dari Koster-Giri. Dia tidak merinci hasil perhitungan internal yang dilakukan tim pemenangannya. Meski begitu, De Gadjah menyebut kans duet Mulia-PAS untuk mengejar ketertinggalan dari rival mereka sangat sulit.
"Saat ini memang belum 100 persen TPS, tapi sudah 80 persen (suara masuk). Untuk mengejar ketertinggalan kemungkinan sangat berat," ujar De Gadjah di Rumah Pemenangan Mulia-PAS di Denpasar, Rabu malam.
De Gadjah lantas mengucapkan selamat kepada duet Koster-Giri. Ia lawan politiknya itu dapat memenuhi janji-janji yang disampaikan saat kampanye.
"Semoga beliau bisa mengemban tugas sebagai pelayan rakyat Bali dan bisa pro dengan rakyat dan beliau bisa bertanggung jawab dengan janji-janji beliau saat kampanye," imbuh mantan wakil ketua DPRD Denpasar itu.
(iws/hsa)