Calon gubernur Bali nomor urut 2, Wayan Koster, menggunakan hak pilihnya di kampung halamannya di Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng, Bali. Koster dan istrinya, Ni Luh Putu Putri Suastini, serta putri bungsunya, Ni Made Wibhuti Bawani, mencoblos di TPS 1 yang berlokasi di Kantor Desa Sembiran.
Koster tiba di TPS pukul 08.40 Wita. Dia sempat menyapa masyarakat yang berada di TPS tersebut.
Koster menjelaskan putri sulungnya, Ni Putu Dhita Pertiwi, terpaksa tidak menggunakan hak pilihnya karena tidak mendapat izin cuti dari tempat kerjanya. Perempuan berusia 24 tahun itu diketahui bekerja di Belanda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ditha bukan golput, (tapi) karena tidak dapat cuti pulang," kata Koster setelah mencoblos, Rabu (27/11/2024).
Ketua DPD PDI Perjuangan Bali itu mengaku dirinya mengisi waktu dengan sembahyang di sejumlah pura pada masa tenang Pilkada 2024. Adapun beberapa pura tersebut seperti Pura Pulaki, Pura Kertakawat hingga Pura Puncak Sinunggal. Hal itu dilakukan untuk memohon doa restu serta kelancaran selama pemilihan.
"Sebelum ke TPS dari kemarin sembahyang berdoa. Karena sudah minggu tenang ya sembahyang aja," kata Koster.
Koster berharap bisa menang di Buleleng dan Bali. Ia tidak memasang target untuk kemenangannya. "Targetnya menang, mudah-mudahan menang di Buleleng," katanya.
Setelah pencoblosan, Koster ke Denpasar untuk berkoordinasi dengan pengurus PDIP se-Bali, sekaligus memantau hasil penghitungan Pilkada 2024.
(dpw/gsp)