Calon bupati (cabup) Gianyar nomor urut 1, I Made Agus Mahayastra, menjanjikan solusi untuk mengatasi kemacetan di Ubud. Dia menawarkan solusi berupa perluasan persimpangan jalan di 14 persimpangan.
"Soal kemacetan, kami sudah petakan. Saya sudah petakan, ada 14 simpang (jalan). Kami akan adakan perluasan," kata Mahayastra saat debat terbuka perdana Pilkada Gianyar di Denpasar, Sabtu (9/11/2024).
Mahayastra mengatakan perluasan persimpangan jalan itu masuk dalam perencanaan jangka pendeknya jika terpilih kembali memimpin Kabupaten Gianyar. Di mulai dari persimpangan Jalan Penestanan, simpang Catus Pata, simpang BPD, simpang Peliatan, hingga simpang Banjar Kalah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu, misi perluasan di persimpangan Pertamina, simpang Kengetan, dan lainnya, juga akan dilakukan Mahayastra jika kembali terpilih. Kemudian, dia juga mengaku telah mencatat beberapa titik lahan yang akan dibebaskan untuk persimpang baru.
"Kami akan adakan perluasan. Karena di sanalah perlambatannya (kemacetan arus lalu lintas)," kata Mahayastra.
Menurutnya, perluasan jalan di 14 persimpangan itu akan menurunkan kepadatan lalu lintas kendaraan di Ubud hingga 20 persen. Lalu, dia menjanjikan pembukaan sejumlah lahan parkir baru dimulai di Desa Adat Singakerta hingga di Desa Adat Padangtegal.
"Di timur Ubud, kami siapkan lahan kantong parkir (seluas) 80 are. Di sebelah barat ada lahan bekas SD (sekolah dasar). Untuk jangka panjang, (rencana membangun) ring road sudah kami siapkan. Ring road utara dan selatan," jelasnya.
Menanggapi tawaran solusi itu, calon bupati Gianyat nomor urut 2, Anak Agung Ngurah Kakarsana menawarkan solusi dengan membangun lahan parkir bawah tanah. Pembangunannya dapat dilakukan di hotel dan vila.
"Menurut saya regulasi yang dapat diberikan sebagai pemerintah mewajibkan setiap ada kawasan baru, pembangunan vila atau hotel atau sarana berbelanja, harus memiliki area parkir yang cukup di basement," kata Kakarsana.
Dia juga menawarkan solusi kemacetan yang fokus pada rekayasa lalu lintas. Hal itu, lanjut Kakarsana, perlu koordinasi dengan polisi.
"Kalau saya terpilih, saya akan melakukan hal yang baik dan juga melancarkan pariwisata di Ubud dari sisi kepadatan lalu lintas," katanya.
Debat pertama terbuka Pilkada Gianyar bertema Mewujudkan Pembangunan Berkelanjutan dan Inklusif untuk Kesejahteraan Masyarakat Gianyar. Dengan subtema Ekonomi, Pariwisata, dan Pertanian yang berkelanjutan.
Debat itu diikuti dua pasangan calon (paslon). Paslon nomor urut 1, I Made Agus Mahayastra dan Anak Agung Gde Mayun (Aman). Mahayastra merupakan calon petahana yang juga kader PDIP. Pasangan Aman juga didukung oleh Partai Perindo, Hanura, dan Demokrat.
Sementara, Paslon Anak Agung Kakarsana dan I Wayan Tagel Arjana (Kata) mendapat dukungan dari Partai Gerindra. Selain Gerindra, Kata juga didukung oleh Partai Golkar dan Partai NasDem.
(hsa/iws)