Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Bali nomor urut 1 Made Muliawan Arya-Putu Agus Suradnyana (Mulia-PAS) menyiapkan program 3E untuk mengatasi masalah kemacetan di Bali. Hal itu disampaikan De Gadjah saat uji publik di Undiksha Singaraja, Selasa (5/11/2024).
De Gadjah menjelaskan program 3E tersebut terdiri dari traffic engineering, traffic education, dan traffic enforcement.
"Untuk traffic engineering kami akan membangun infrastruktur jalan, baik itu underpass, upperpass, bandara bali utara, MRT, jalan tol, jalan layang atau jembatan layang, sarana park and ride di kawasan pariwisata untuk mengurai kemacetan," kata De Gadjah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian, De Gadjah melanjutkan, traffic education merupakan edukasi kepada masyarakat agar masyarakat memiliki kesadaran berlalu lintas yang tinggi.
"Karena di manapun negara (tidak akan) bisa sukses tanpa kesadaran masyarakat sendiri, semua negara sukses, maju itu kesadaran masyarakatnya tinggi," beber mantan Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar itu.
Sedangkan, traffic enforcement, merupakan kolaborasi dengan kepolisian serta dinas perhubungan guna melakukan penegakan hukum terhadap pelanggar lalu lintas di Bali.
"Penegakan hukum harus dilakukan dengan bekerjasama dengan kepolisian dalam hal ini dirlantas, dan juga dishub, bagaimana caranya menegakkan hukum lalu lintas. Seperti contoh, bule nggak menggunakan baju, tidak menggunakan helm, dan warga kita yang trek-trekan dan lain-lainnya," tandasnya.
Sebagai informasi, Mulia-PAS menjalani uji publik di Undiksha lebih dahulu. Sementara paslon nomor urut 2 Wayan Koster-I Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri) menjalani uji publik di Undiksha besok.
(hsa/hsa)