Calon gubernur (cagub) Bali nomor urut 1, Made Muliawan Arya alias De Gadjah, menjelaskan maksud pernyataan Presiden Prabowo Subianto soal new Singapore dan new Hong Kong saat berkunjung di Bali. Menurut De Gadjah, maksud pernyataan Prabowo itu bukan ingin mengubah Bali menjadi new Singapore atau new Hong Kong, melainkan ingin membangun kawasan bandara di Buleleng yang memiliki kualitas dan teknologi yang setara, seperti di Singapura dan Hong kong.
"Maksudnya kawasan bandarannya yang seperti new Singapore dan new Hong Kong, bukan Bali-nya," kata De Gadjah dalam uji publik yang digelar Badan Eksekutif Mahasiswaβ£ Republik Mahasiswaβ£β£ Universitas Pendidikan Ganesha (BEM Rema Undiksha) di Auditorium Undiksha Singaraja, Buleleng, Selasa (5/11/2024).
Menurut De Gadjah, pernyataan Prabowo soal new Hong Kong dan new Singapore itu diplesetkan oleh orang-orang tidak bertanggung jawab. Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) itu menegaskan yang mengatakan Bali akan dijadikan sebagai new Hong Kong dan new Singapore salah besar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
De Gadjah menjelaskan Prabowo saat itu berbicara dalam kontek pembangunan Bandara Bali Utara atau North Bali Airport. "Itu yang dimaksud adalah dari segi kebersihannya, kerapiannya, dan tidak ada mengurangi nilai-nilai budaya yang ada," jelasnya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk segera membangun Bandara Bali Utara di Buleleng. Dia juga ingin menjadikan Bali sebagai 'The New Singapore' dan 'The New Hong Kong.'
"Saya sudah menyampaikan bahwa saya berkomitmen saya ingin membangun North Bali International Airport," ucap Prabowo diiringi tepuk tangan seluruh undangan yang hadir saat pidatonya seusai makan siang di Restoran Bendega, Denpasar, Minggu (3/11/2024).
Dalam konsep Bali 'The New Singapore' atau 'The New Hong Kong', Prabowo berujar, nantinya pusat kawasan pariwisata juga berada di Buleleng.
"Bekerja keras dan kita harus berani berpikir besar, berani berpikir yang orang lain katakan tidak mungkin kita buktikan mungkin Saudara-saudara sekalian," tegas Prabowo.
Prabowo berharap Indonesia harus menjadi negara yang makmur, adil, dan sejahtera. "Seluruh rakyat Indonesia harus menikmati kemakmuran tidak hanya segelintir orang saja, setuju?," ucap mantan Menteri Pertahanan itu.
Menanggapi pernyataan Prabowo, semua tamu yang hadir serempak menjawab, "Setuju!"
Sebagai informasi, proyek Bandara Bali utara memang telah digaungkan oleh Prabowo sejak kampanye saat Pilpres lalu. Ditambah, pasangan calon (paslon) gubernur-wakil gubernur Bali, Made Muliawan Arya-Putu Agus Suradnyana (Mulia-PAS) juga memasukkan Bandara Bali Utara sebagai program prioritas jika memenangi Pilgub Bali 2024.
(hsa/hsa)