Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tabanan mengevaluasi pelaksanaan debat terbuka pertama Pemilihan Bupati (Pilbup) Tabanan 2024. Musababnya, ada keributan dari pendukung kedua pasangan calon (paslon) di pengujung debat pada Kamis (31/10/2024) malam.
"Mungkin ada detik-detik terakhir debat, pendukung dari masing-masing paslon ini kurang tertib. Tentu akan menjadi evaluasi," ujar Ketua KPU Tabanan I Wayan Suwitra saat dikonfirmasi detikBali, Jumat (1/11/2024).
KPU Tabanan, Suwitra berujar, akan menyampaikan kepada masing-masing paslon agar lebih tertib saat debat kedua. Adapun, debat kedua Pilbup Tabanan akan dihelat pada 13 November mendatang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilbup Tabanan 2024 diikuti oleh dua paslon, yakni paslon nomor urut 1 I Nyoman Mulyadi-I Nyoman Ardika dan paslon nomor urut 2 I Komang Gede Sanjaya-I Made Dirga. Duet Mulyadi-Ardika diusung Golkar, Gerindra, Demokrat, dan PSI. Sedangkan paslon Sanjaya-Dirga diusung PDIP dan Perindo.
Pada sawala perdana, perdebatan kedua paslon sempat memanas saat membahas permasalahan penanganan sampah di Tabanan. Suwirta berharap pelaksanaan debat paslon itu dapat meyakinkan masyarakat Tabanan dalam menentukan pilihan.
"Ini bisa menjadi referensi maupun acuan kepada para pemilih untuk menentukan pilihannya. Siapa yang cocok untuk memimpin Tabanan lima tahun ke depan," ungkapnya.
Suwitra belum bisa memberikan informasi mengenai tema dan topik yang akan dibahas pada debat kedua. Ia hanya memastikan lokasi debat kedua masih digelar di lokasi yang sama, yakni Bali Sunset Road Convention Centre, Denpasar.
"Tanggal 13 November debat kedua. Nah, tema dan sebagainya, nanti akan dirumuskan kembali," pungkasnya.
Foto: Ahmad Firizqi Irwan
Teks: Ketua KPU Tabanan I Wayan Suwitra saat ditemui detikBali di Tabanan beberapa waktu lalu.
(iws/iws)