Calon gubernur Bali nomor urut 1, Made Muliawan Arya alias De Gadjah (Mulia) mengakui salah sebut angka jumlah wisatawan mancanegara ke Bali.
Hal tersebut disampaikan De Gadjah menjawab pertanyaan cawagub Bali I Nyoman Giri Prasta pada debat perdana Pilgub Bali Bali 2024 di Hotel Prime Plaza, Sanur, Denpasar, Rabu (30/10/2024).
"Saya akui kemarin sempat viral angka 53 juta (kunjungan). Dipakai meme seolah-olah kami goblok banget. Kami memang belum berpengalaman jauh dari kata kesempurnaan, waktu itu kami salah menyebutkan yang kami harus sebutkan 5,3 juta," ujar De Gadjah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, ia menegaskan bahwa permasalahan saat ini bukan soal kuantitas namun kualitas pariwisata yang harus lebih ditekankan.
"Jadi masyarakat Bali butuh quality tourism, tidak terlalu banyak turis membuat kemacetan, over tourism, tapi sedikit turis bali bagus hijau dan pendapatan banyak saya rasa itu yang diperlukan Bali," jelas Ketua DPD Gerindra itu.
Debat perdana Pilgub Bali 2024 bertema Memformat Bali Menuju Pariwisata Berkelanjutan. Dengan subtema antara lain, hukum dan kamtibmas, isu lingkungan dan tata ruang, ketahanan budaya, infrastruktur dan moda transportasi, serta ekonomi pariwisata.
Pilgub Bali 2024 diikuti oleh dua pasangan calon. Paslon nomor urut 1, Made Muliawan Arya-Putu Agus Suradnyana (Mulia-PAS) diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus, yakni Partai Gerindra, Golkar, Demokrat, NasDem, PAN, PKN, PSI, dan PKS.
Sementara paslon nomor urut 2, Wayan Koster-I Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri) diusung oleh PDI Perjuangan, Partai Buruh, Gelora, PBB, Hanura, PKB, Perindo, dan Ummat.
(dpw/nor)