Tiga pasangan calon (paslon) wali kota dan wakil wali kota Bima beradu program kerja di debat terbuka pertama Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) 2024 yang digelar Paruga Convention hall, Senin, (28/10/2024) malam. Mereka memiliki strategi mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan di Kota Bima.
Paslon nomor urut 1, Arahman Abidin-Feri Sofiyan (Man-Feri), akan meluncurkan Program Keluarga Harapan (PKH) Daerah. Menurutnya, PKH dari pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial (Kemensos) belum semuanya mengakomodasi warga miskin di Kota Bima.
"Ada sekitar 33 ribu warga Kota Bima ter-cover dalam DTKS Kemensos, tapi baru 18 ribu orang yang terakomodasi. Jika kami terpilih sisanya itu akan diurus oleh pemerintah daerah," ucap Arahman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain meluncurkan PKH daerah, Man-Feri juga berupaya mengendalikan inflasi, menjamin warga miskin memiliki rumah layak huni. Menjamin fasilitas kesehatan (faskes) yang memadai.
"Termasuk juga memastikan di sektor pangan juga terjamin aman," katanya.
Sementara, paslon nomor urut 2, Mohammad Rum dan Mutmainnah (Rum-Innah), akan memastikan validitas data warga kurang mampu. Sistemnya harus by name by address atau setiap nama sesuai alamat.
"Setelah data valid, kami fasilitasi peningkatan skill di balai latihan kerja (BLK) serta mengoptimalkan bantuan PKH dari Kemensos," ujar Rum.
Sementara, paslon nomor 3, Syafriansar-Syamsudin (Ansar-Syam), mengatakan kemiskinan bersumber dari tidak adanya pendapatan akibat tidak adanya lapangan kerja.
"Salah satu cara mengentaskan kemiskinan yakni meningkatkan pendapatan masyarakat," terangnya.
Menurutnya, cara meningkatkan pendapatan masyarakat Kota Bima yakni memberikan pelatihan dan peningkatan skill. Selain itu juga melakukan pendampingan hingga memberikan bantuan stimulan.
Sebagai informasi, Pilwakot Bima 2024 diikuti tiga paslon wali kota dan wakil wali kota. Paslon nomor urut 1, Arahman Abidin-Feri Sofiyan (Man-Feri), diusung PAN, PKS, dan Demokrat.
Lalu, paslon nomor 2, Mohammad Rum-Mutmainnah (Rum-Innah), diusung Golkar, NasDem, Hanura, Gerindra, dan PDIP. Kemudian, paslon nomor 3, Syafriansar-Syamsudin (Ansar-Syam,) diusung PBB dan partai non parlemen, Gelora, PPP, dan PKB.
(hsa/gsp)