Pasangan calon (paslon) Sitti Rohmi Djalillah-Musyafirin (Rohmi-Firin) memaparkan visi-misi saat debat perdana Pemilihan Gubernur (Pilgub) Nusa Tenggara Barat (NTB) 2024. Debat perdana tersebut digelar di Lombok Raya Hotel Mataram pada Rabu (23/10/2024) malam.
Rohmi awalnya memaparkan makna visi NTB Maju dan Bedaya Saing yang diusung calon gubernur-wakil gubernur NTB nomor urut 1 itu. Visi itu fokus pada penyelesaian masalah dasar seperti pendidikan, kesehatan, hingga ekonomi.
"Maju ekonominya maju kualitas hidupnya. Dengan sinergi pusat, dan kabupaten/kota, sampai desa. Bersama seluruh lapisan masyarakat yang dikomandoi oleh provinsi," kata dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wakil Gubernur NTB periode 2018-2024 itu menuturkan kunci kemajuan dan NTB berdaya saing itu adalah dengan memfasilitasi terpenuhinya kebutuhan dasar masyarakat. Ia berjanji untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih serta meritokrasi yang melayani dan efektif jika menang dalam Pilgub NTB 2024.
"Tidak boleh lagi ada masyarakat NTB yang putus sekolah, informasi perihal pendidikan harus sampai ke desa-desa, beasiswa akan kami fasilitasi," sambungnya.
Rohmi juga menyinggung terkait pelayanan kesehatan di NTB. Menurutnya, Rohmi-Firin akan memastikan tak ada lagi masyarakat NTB yang tidak bisa berobat.
"Puskesmas harus jadi garda terdepan menyelesaikan masalah darurat. Rumah sakit di Pulau Sumbawa harus bagus," ujarnya.
Rohmi-Firin diusung oleh empat partai politik, yakni PKB, PDIP, Perindo, dan Partai Ummat. Mereka akan bertarung melawan dua rivalnya di Pilgub NTB 2024, yakni paslon nomor urut 2 Zulkieflimansyah-Suhaili (Zul-Uhel) dan paslon nomor urut 3 Lalu Muhamad Iqbal-Indah Dhamayanti Putri (Iqbal-Dinda).
Ketiga paslon ini akan merebut suara di 3.964.325 pemilih yang tercatat di daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada 2024 yang tersebar di 10 kabupaten/kota di NTB. Adapun, pemilih tersebut tersebar di 8.405 tempat pemungutan suara (TPS) di 1.166 desa/kelurahan di seluruh NTB.
(iws/iws)