Pasangan calon (paslon) Siprianus Habur-Lucius Modo (Harum) mengatakan pengembangan potensi pariwisata di Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), terkendala infrastruktur. Spot-spot wisata tak bisa diakses wisatawan karena terkendala infrastruktur.
Calon bupati Siprianus Habur mengatakan ada banyak potensi wisata di Manggarai Timur yang bisa dikembangkan tapi terkendala infrastruktur. Beberapa potensi pengembangan pariwisata di Manggarai Timur di antaranya Teluk Nanga Lok, Desa Wisata Golo Loni, hingga Danau Rana Tonjong.
"Persoalannya adalah bagaimana orang bisa mengunjungi potensi pariwisata itu, mau tengok seperti apa, ini yang menjadi persoalan, ini kondisi infrastruktur," kata Sipri dalam debat publik perdana Pilkada Manggarai Timur 2024, Selasa (22/10/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tentu ini bisa dikembangkan kalau infrastrukturnya bisa dibangun baik oleh pemerintah desa maupun oleh pemerintah kabupaten," lanjut dia.
Sipri menjanjikan kerja sama dengan Pemerintah Desa (Pemdes) untuk pengelolaan hingga pembangunan infrastruktur ke destinasi wisata di daerah tersebut. "Pengelolanya juga nanti kami akan lihat potensi yang bisa dikelola pemerintah desa seperti apa, dan yang dikelola pemerintah kabupaten apa," kata Sipri.
Ia menegaskan seindah apapun alam Manggarai Timur tak bisa menjadi destinasi yang dikunjungi banyak wisatawan kalau tak dibangun infrastruktur untuk mengaksesnya. Menurut dia, jika potensi wisata itu dikembangkan dengan baik dengan dukungan infrastruktur maka bisa menjadi sumber pendapatan baik bagi pemdes maupun Pemkab Manggarai Timur.
"Seindah apapun alam ini kalau infrastrukturnya tidak memungkinkan maka dia hanya tinggal cerita. Untuk dinikmati ya hanya satu dua orang yang punya niat baik untuk mengunjungi, tapi untuk masyarakat umum tentu karena kondisi infrastruktur maka pemerintah kabupaten dan pemerintah desa mari kita bangun infrastruktur yang baik ke tempat-tempat pariwisata," jelas Sipri.
Lima Program Prioritas
Harum memaparkan lima program prioritas dalam debat perdana Pilbub Manggarai Timur 2024. Lima program prioritas itu disebut Pancaprogram Harum. Program prioritas itu salah satunya penataan infrastruktur fisik hingga pendidikan dan kesehatan.
"Penataan infrastruktur tuntas baik jalan, jembatan, air minum, irigasi, pendidikan dan kesehatan," kata Sipri saat pemaparan visi misi dalam debat itu.
Duet Harum juga menjanjikan program beasiswa pendidikan kedokteran dan dokter spesialis. "Pemberian beasiswa pendidikan kedokteran dan dokter spesialis untuk anak Manggarai Timur," imbuh Sipri.
Program prioritas lainnya adalah pengelolaan pertanian, perkebunan dan perikanan terintegrasi dari hulu sampai hilir; Birokrasi unggul; dan Pemuda tangguh.
"Itulah Pancaprogram Harum yang akan menjadi perhatian utama dari Paket Harum," kata mantan wakil bupati Manggarai Timur tersebut.
Adapun visi paslon Harum yang disampaikan dalam debat perdana itu adalah terwujudnya Manggarai Timur yang harmonis, unggul, merata dan berkelanjutan. Untuk mewujudkan visi tersebut, paslon nomor urut 1 ini menawarkan delapan misi.
Misi tersebut yakni mewujudkan SDM Manggarai Timur yang unggul; meningkatkan pertumbuhan ekonomi Manggarai Timur yang berkualitas dan inklusif; mewujudkan tata kelola pemerintahan yang berintegritas dan adaptif; mewujudkan keamanan, ketertiban masyarakat dan demokrasi.
Berikutnya meningkatkan ketahanan sosial, budaya dan ekologi yang inklusif, adaptif dan tangguh; menciptakan pembangunan kewilayahan yang merata; menciptakan pembangunan infrastruktur yang berkualitas dan berkelanjutan; dan mewujudkan kesinambungan pembangunan daerah yang kolaboratif.
(nor/gsp)