Pasangan Zulkieflimansyah-Suhaili Fadhil Thohir (Zul-Uhel) berjanji bakal membangun jalan bypass lingkar utara dari Mataram menuju Lombok Timur, tepatnya hingga ke Desa Labuhan Lombok, jika terpilih dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Nusa Tenggara Barat (NTB) 2024. Rencana tersebut diakui telah tertuang dalam visi-misi Zul-Uhel yang ditawarkan ke masyarakat.
Calon wakil gubernur (cawagub) NTB, Uhel, mengatakan timnya telah menghitung dengan cermat biaya yang dibutuhkan untuk merealisasikan janji pembangunan jalan bypass lingkar utara di Lombok. Menurutnya, secara fiskal pembangunan tersebut akan dapat terwujud dalam lima tahun.
"Sudah kami hitung besaran biaya yang dibutuhkan, kami (Zul-Uhel) siap untuk membangun bypass atau jalan lingkar utara Mataram-Labuhan Lombok via Narmada," kata Uhel selepas rapat koordinasi cabang (rakorcab) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Mataram di Hotel Madani, Senin (21/10/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jarak antara Mataram dengan Labuhan Lombok sepanjang 89 kilometer (km). Ruas ini memang jadi langganan kemacetan.
Selain faktor biaya, Uhel juga menyinggung dasar kuat realisasi suatu pembangunan daerah juga adalah faktor kedekatan dengan pemerintah pusat. Dirinya meyakini kedekatan Cagub Zulkieflimansyah, termasuk dirinya, dengan pemerintah pusat akan menjadikan janji tersebut cepat terealisasi.
"Kedekatan Bang Zul dengan teman-teman yang ada di pemerintah pusat itu membuat saya sangat yakin untuk merealisasikan janji pembangunan jalan tersebut," ujar Uhel.
Uhel mengeklaim Presiden Prabowo bakal membantu dan menyetujui rencana tersebut. Sebab, kata Uhel, keyakinan itu diperkuat dengan posisi dia sebagai Ketua Harian Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran NTB di pilpres lalu.
"Pak Prabowo hari ini sudah jadi Presiden, saya kemarin jabatannya Ketua Harian TKD Prabowo-Gibran NTB. Jadi kalau saya usulkan ini ke Presiden, Insyaallah akan diberikan," ungkap Uhel.
(iws/hsa)