Pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Lombok Barat Nurhidayah-Imam Kafali siap menghadapi debat perdana yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lombok Barat di Senggigi Lombok Barat, malam ini, Sabtu (19/10/2024).
Mereka percaya diri alias pede menghadapi debat dan mengeklaim sudah menguasai tema debat di kepala masing-masing. Tema debat pertama adalah, pemerintahan, ekonomi, dan sumber daya manusia (SDM).
Ketua Tim Pemenangan, Achmad Suparman, mengatakan pasangan Dayah-Kafali sudah menghafal data tema debat yang berkaitan tentang Lombok Barat dari tahun ke tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Persiapan sebelum debat, Bu Dayah dan Imam Kafali cukup bagus. Karena keduanya kan sudah dua periode jadi legislatif sudah memahami Lombok Barat," ujar Suparman, Sabtu sore di Lombok Barat.
Suparman menegaskan pasangan yang mengusung tagline Jalan Baru Lombok Barat itu sudah memahami apa yang akan disampaikan dalam debat.
"Semua data Lombok Barat ada di kepala Bu Dayah dan Imam Kafali," celetuk Suparman.
Dia mengatakan paslon yang diusung Partai Demokrat, PPP, serta PSI itu merupakan putra daerah yang lahir dan besar di Lombok Barat. Semua, kompleksitas permasalahan di Lombok Barat dipahami dengan baik.
"Saya pikir debat nanti malam hanya puncak dari kerinduan mereka ingin membangun Lombok Barat bagi Bu Dayah dan Imam," urai Suparman.
"Jadi debat nanti malam bukan ajang saling bantai (serang). Justru Dayah dan Kafali ingin menyampaikan ke publik seperti ini lho arah Lombok Barat ke depan," cetusnya.
Sebelumnya, Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi dan Sumber Daya Manusia (SDM) KPU Lombok Barat Hamdi mengatakan debat perdana untuk empat paslon yang akan bertarung pada Pilkada 2024 nanti akan berlangsung di Hotel Aruna, Senggigi, Lombok Barat.
Hamdi menuturkan debat perdana akan berlangsung pukul 19.00 Wita dengan tema ekonomi, pemerintahan, dan SDM.
"Ya, temanya ekonomi, SDM, dan managemen pelayanan publik pemerintahan," ujar Hamdi dihubungi detikBali, Jumat (18/10/2024).
Dalam debat perdana ini, masing-masing paslon bisa membawa sedikitnya 80 orang pendukung. Pembatasan jumlah pendukung yang boleh memasuki arena debat dikarenakan kapasitas ruangan yang diguna.
"Kami juga ada undangan ada 60 orang dari Forkopimda, organisasi masyarakat, tokoh agama serta elemen lainnya," kata Hamdi.
(hsa/hsa)