Rohmi Janji Naikkan Insentif Kader Posyandu jika Jadi Gubernur NTB

PILKADA BALI

Kenali Kandidat

Pilgub NTB 2024

Rohmi Janji Naikkan Insentif Kader Posyandu jika Jadi Gubernur NTB

Sui Suadnyana, Helmy Akbar - detikBali
Kamis, 10 Okt 2024 17:05 WIB
Cagub NTB, Sitti Rohmi Djalillah, tatkala berkampanye di Kecamatan Sakra Timur, Lombok Timur, Kamis (10/10/2024). (Helmy Akbar/detikBali)
Foto: Cagub NTB, Sitti Rohmi Djalillah, tatkala berkampanye di Kecamatan Sakra Timur, Lombok Timur, Kamis (10/10/2024). (Helmy Akbar/detikBali)
Lombok Timur -

Calon gubernur (cagub) Nusa Tenggara Barat (NTB), Sitti Rohmi Djalillah, berjanji akan meningkatkan insentif kader posyandu keluarga jika terpilih dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024. Janji itu dilontarkan Rohmi tatkala berkampanye di Kecamatan Sakra Timur, Lombok Timur, Kamis (10/10/2024).

Menurut Rohmi, kader posyandu adalah garda terdepan dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat. Mereka merupakan pahlawan yang bekerja tanpa kenal lelah demi kesejahteraan keluarga.

"Oleh karena itu, sudah saatnya kami memberikan apresiasi yang lebih besar kepada mereka dengan menaikkan insentif yang akan memberikan dampak positif bagi mereka dan keluarga mereka," kata Rohmi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketua Muslimat Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI) itu menceritakan pengalamannya kala menjabat Wakil Gubernur (Wagub) NTB 2018-2023. Rohmi saat itu mengeklaim banyak mendapat pengalaman vitalnya peran posyandu, terutama untuk memantau kesehatan bayi dan mencegah stunting.

Pemprov NTB kemudian berhasil 100 persen menjadikan posyandu konvensional sebagai posyandu keluarga. Menurutnya, ada lebih dari 7.600 posyandu keluarga di NTB. "Sehingga pemerintah dapat melayani masyarakat secara komprehensif mulai dari bayi, ibu hamil, hingga orang tua," beber Rohmi.

Rohmi mengungkap tekadnya untuk menyelesaikan lima pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), seperti halnya buang air besar (BAB) pada tempatnya, mencuci tangan dengan sabun, mengolah makanan dan minuman rumah tangga yang sehat, mengelola sampah rumah tangga, dan sebagainya.

Salah satu kader posyandu, Nurhasanah, menyambut baik rencana kenaikan insentif tersebut. Ia mengeklaim sudah mendapatkan insentif yang jauh lebih baik saat Rohmi menjabat Wagub NTB.

"Kami merasakan perbaikan tersebut dan berharap Ummi Rohmi terpilih sebagai Gubernur NTB agar cita-cita perbaikan di tingkat dusun dapat tercapai. Tentu saja, kami bersyukur jika ada kenaikan insentif karena itu akan menambah semangat kami," ujar Nurhasanah.

Para kader Posyandu yang hadir terlihat antusias mendengarkan visi dan misi Rohmi. "Kampanye ini dihadiri oleh masyarakat yang berharap dapat melihat implementasi rencana tersebut demi kesehatan dan kesejahteraan keluarga di NTB," jelasnya.

Yuli S Komalasari, aktivis perempuan sekaligus pengamat kebijakan kesehatan dan ketahanan keluarga di NTB, berkomentar positif tentang rencana tersebut. "Itulah yang kami harapkan ketika NTB dipimpin oleh sosok yang memahami kebutuhan mendasar warganya. Tidak hanya menjual program besar ke luar negeri, tetapi fokus pada apa yang dibutuhkan oleh masyarakat lokal," ujarnya.

Sebagai informasi, Rohmi maju di Pilgub NTB 2024 berpasangan dengan Bupati Sumbawa Barat dua periode, Musyafirin. Rohmi-Firin merupakan paslon nomor urut 1. Duet ini didukung empat partai politik (parpol), yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), dan Partai Ummat.




(iws/iws)

Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara

Berita Terpopuler

Hide Ads