Calon gubernur dan wakil gubernur Bali nomor urut 2 Wayan Koster-I Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri) melanjutkan rute kampanye mereka di Kabupaten Klungkung, Senin (7/10/2024). Kampanye Koster-Giri juga dihadiri oleh duet calon bupati dan wakil bupati Klungkung nomor urut 2 I Made Satria-Tjokorda Gde Surya Putra (duet Satriya).
Saat kampanye tatap muka di Balai Banjar Aan, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, Koster membeberkan lima program unggulan jika menang dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali 2024. Ia juga menjanjikan program kesehatan hingga pendidikan khusus untuk warga Klungkung.
"Untuk jaminan kesehatan, Klungkung sudah menerapkan Universal Health Coverage (UHC) atau jaminan kesehatan gratis. Namun, nanti kami tambah menjadi UHC Plus seperti di Kabupaten Badung," kata Koster didampingi Giri Prasta, Senin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Koster juga menyampaikan program pendidikan gratis untuk masyarakat Bali. Mulai dari tingkat pendidikan anak usia dini (PAUD) hingga sekolah menengah atas (SMA) atau sekolah menengah kejuruan (SMK). Tak hanya itu, politikus PDIP itu juga menjanjikan jaminan sosial untuk para pekerja.
Dalam kesempatan itu, Giri Prasta juga menyoroti beban masyarakat Bali terkait urusan adat dan agama. Menurutnya, banyak waktu dan dana yang dibutuhkan untuk berbagai kegiatan adat seperti otonan, odalan, hingga upacara besar lainnya seperti Galungan dan Kuningan.
"Untuk adat, agama, tradisi, seni, dan budaya kepemimpinan kami Koster-Giri akan menyiapkan anggarannya agar tidak membebani masyarakat Bali," kata Giri Prasta menambahkan.
Kampanye yang dikemas dengan konsep simakrama itu dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat di tiga kecamatan di Klungkung. Salah satu warga Banjarangkan, Jro Mangku Swagina, meminta Koster-Giri juga memperhatikan nasib seniman jika terpilih dalam Pilgub Bali 2024.
"Kesehatan, pendidikan gratis, hingga upacara dibantu, bahkan dapat BPJS Ketenagakerjaan. Ini yang kami harapkan," kata Swagina saat sesi interaktif.
(iws/gsp)