Puluhan pedagang Pasar Anyar Buleleng mendatangi Posko Pemenangan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Rabu (2/10/2024) sore. Mereka menyampaikan keluh kesah terkait kebijakan retribusi pedagang yang dinilai tidak adil.
Di hadapan Calon Wakil Bupati Buleleng nomor urut 2, Gede Supriatna, para pedagang dengan tegas menyuarakan aspirasinya. Posko Pemenangan Joss24 memang difungsikan sebagai wadah untuk menampung berbagai aspirasi masyarakat, termasuk dari kalangan pedagang pasar.
Aspirasi pertama disampaikan oleh Jro Pasek, pedagang nasi campur, yang meminta pasangan calon Sutjidra-Supriatna agar menerapkan kebijakan yang lebih pro-rakyat. Menurutnya, retribusi sebesar Rp 5.000 dikenakan kepada pedagang setiap hari, baik saat mereka berjualan maupun tidak, sangat memberatkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebagai rakyat kecil yang jika tidak bekerja tidak bisa makan, aturan ini sangat memberatkan bagi saya," ujar Jro Pasek.
Keluhan serupa juga disampaikan oleh Putu Juniarta, pedagang lain yang merasa keberatan dengan kebijakan retribusi. Ia menyebutkan dirinya baru saja menjalani acara ngaben sehingga tidak berjualan selama 1,5 bulan. Namun, tunggakan retribusi tetap harus dibayar, bahkan dikenakan dua kali, yaitu pagi dan sore.
"Saya mendapatkan tagihan tunggakan retribusi yang harus segera dilunasi. Apalagi saya berdagang pagi dan sore, jadi saya harus membayar doubel," ungkap Juniarta.
Menanggapi aspirasi tersebut, Gede Supriatna mengatakan ketika menjabat sebagai Ketua DPRD, dirinya sering menerima aduan dari pedagang pasar, baik dari Pasar Banyuasri, Pasar Anyar, maupun Pasar Buleleng.
"Keluhan-keluhan ini sudah sering kami terima di DPRD, dan memang ada beberapa masalah yang belum terselesaikan hingga saat ini," ujar politisi asal Desa Tejakula ini.
Pria yang akrab disapa Supit ini menegaskan apabila pasangan Sutjidra-Supriatna diberi amanah untuk memimpin Buleleng, pihaknya berkomitmen untuk membenahi permasalahan retribusi pedagang pasar di wilayah tersebut.
"Ini akan menjadi perhatian utama kami ke depan. Kami akan berusaha untuk berpihak kepada pedagang demi kesejahteraan mereka," tegasnya.
Dalam waktu dekat, Supriatna berencana untuk mengunjungi pasar-pasar guna melihat kondisi masyarakat secara langsung dan mendengar aspirasi para pedagang lainnya. "Kami pasti akan turun ke pasar, terutama setelah mendengar aspirasi dan masukan seperti ini," jelasnya.
(hsa/dpw)