Poltracking Indonesia merilis hasil survei elektabilitas pasangan calon di Pemilihan Bupati (Pilbup) Lombok Timur 2024. Hasilnya pasangan Syamsul Luthfi-Abdul Wahid (Luthfi-Wahid) unggul dari empat kandidat lainnya.
Survei dilakukan Poltracking pada 5-12 September 2024. Survei sendiri bertujuan antara lain untuk mengukur popularitas, akseptabilitas, dan elektabilitas calon bupati dan wakil bupati Lombok Timur. Survei juga mengukur peta sebaran elektabilitas seluruh kandidat.
Sebanyak 440 warga Lombok Timur yang sudah memiliki hak pilih menjadi responden survei ini. Menggunakan metode multistage random sampling, survei ini memiliki margin of error +/- 4,7 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan hasil survei tersebut, elektabilitas pasangan Syamsul Luthfi-Abdul Wahid atau Luthfi-Wahid unggul dari empat kandidat lainnya yang bertarung di Pilbip Lombok Timur dengan elektabilitas 35,5 persen.
Pasangan Haerul Warisin-Edwin Hadiwijaya terpaut cukup signifikan dengan elektabilitas 18,8 persen. Sementara di posisi ketiga ada pasangan Rumaksi-Sukisman Azmy dengan 17,6 persen, Suryadi Jaya Purnama-TGH Khairul Fatihin 10,3 persen, dan pasangan Tanwirul Anhar-Daeng Palori 3,2 persen. Sementara 14,6 persen responden tidak menjawab atau tidak tahu.
Secara sebaran, dari 21 kecamatan di Lombok Timur, pasangan Luthfi-Wahid unggul di 13 kecamatan. Sementara pasangan Haerul-Edwin unggul di empat kecamatan, pasangan Rumaksi-Sukisman unggul di tiga kecamatan, dan pasangan Suryadi-TGH Fatihin unggul di satu kecamatan.
Tak cuma elektabilitas, tingkat popularitas atau pengenalan publik Lombok Timur terhadap sosok Syamsul Luthfi juga sangat tinggi. Tertinggi dari seluruh figur yang bertarung di Pilkada Lotim.
Sebanyak 65,2 persen publik Gumi Patuh Karya mengenal cucu Almagfurulahu Maulanasyaikh TGKH Zainuddin Abdul Madjid ini. Meninggalkan popularitas Rumaksi, yang berada di posisi kedua dengan 56,8 persen.
Demikian halnya dengan tingkat kesukaan publik Lombok Timur terhadap Lutfhi. Sebanyak 57,9 persen publik menyukai politikus Senayan dua periode ini. Luthfi meninggalkan akseptabilitas Rumaksi yang berada di posisi kedua dengan 43,9 persen.
Sementara figur cawabup Abdul Wahid sebagai kandidat wakil bupati cukup tinggi. Popularitas tokoh yang menjadi anggota DPRD Provinsi NTB ini mencapai 35,5 persen. Sementara tingkat tingkat kesukaan publik terhadap politikus PKB ini menembus angka 32,7 persen.
Selain mengukur elektabilitas, popularitas, dan akseptabilitas, Poltracking Indonesia juga melakukan simulasi surat suara. Responden menjawab pertanyaan kunci dalam simulasi ini yakni, saat datang ke TPS dan berada di bilik suara, siapa kandidat yang akan dipilih?
Dalam simulasi surat suara ini, pasangan Lutfi-Wahid meraih 39,1 persen. Unggul atas pasangan Rumaksi-Sukisman yang meraih 19,9 persen. Sementara di posisi ketiga pasangan Haerul-Edwin dengan 19,2 persen, pasangan Suryadi-TGH Fatihin 10,3 persen, dan pasangan Tanwirul-Daeng Palori dengan 3,2 persen. Hanya 8,2 persen responden yang tidak menjawab atau tidak tahu.
Peneliti Utama Poltracking Indonesia Masduri menerangkan masih ada cukup waktu bagi figur-figur di Lombok Timur untuk menggenjot popularitas dan elektabilitasnya. Bagi figur yang telah 'kuat' dari sisi popularitas dan elektabilitas, dia menyarankan untuk terus menjaga momentum positif hingga 27 November. Khususnya di masa kampanye.
"Pilkada masih November, jadi peta politik masih mungkin dinamis. Para paslon perlu terus melakukan treatment untuk meningkatkan elektabilitasnya," kata Masduri di Mataram, Selasa (1/10/2024).
Lebih jauh, Masduri menggarisbawahi survei yang dilakukan bukan pesanan pasangan calon maupun partai politik tertentu. "Survei ini dijalankan untuk memotret peta politik di Lombok Timur secara objektif," tandasnya.
Ketua Tim Pemenangan Pasangan Luthfi-Wahid, TGH Yahya Ibrahim Saleh Moyot menyambut baik hasil survei tersebut. "Hasil survei ini patut kami syukuri sebagai hasil kerja keras selama empat bulan terakhir. Sekaligus sebagai motivasi untuk lebih sering turun ke masyarakat," katanya.
Pihaknya menyadari bahwa di balik hasil survei tersebut adalah sebuah amanah dan tanggung jawab yang besar dari masyarakat Lombok Timur pada pasangan Luthfi-Wahid.
"Kami akan terus bekerja keras untuk mendengar, melayani, dan memenuhi harapan masyarakat," ucapnya.
(dpw/dpw)