Calon Wakil Gubernur Bali nomor urut 2 Nyoman Giri Prasta merespons kritik yang dilontarkan Made Muliawan Arya alias De Gadjah terkait rencana pembangunan sekolah seperti SMA Bali Mandara. De Gadjah menyebut program pembangunan sekolah di 8 kabupaten/kota di Bali itu mustahil direalisasikan.
Giri Prasta memastikan akan merealisasikan janjinya tersebut apabila duet Wayan Koster-Giri Prasta menang dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali 2024. Menurutnya, anggaran untuk membangun SMA Bali Mandara di 8 kabupaten/kota tersebut mencukupi.
"Anggarannya aman sekali. Aman, aman," kata Giri Prasta saat ditemui seusai kampanye di Desa Kubutambahan, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng, Bali, Selasa (1/9/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Giri mengatakan tidak ada yang tidak mungkin bagi dirinya. Termasuk dalam hal pembangunan SMA Bali Mandara di 8 kabupaten/kota di Bali.
"Buktikan, pilih Giri Prasta menjadi wakil gubernur, yaudah langsung wujudkan," pungkas bupati Badung dua periode itu.
Sebelumnya, De Gadjah mengkritik janji cagub nomor urut 2 Wayan Koster-Giri Prasta yang akan membangun sekolah serupa SMA Bali Mandara di 8 kabupaten/kota. De Gadjah menyebut janji itu mustahil dilakukan.
Semula, De Gadjah berjanji akan membangun minimal dua serupa SMA Bali Mandara di Bali. Cagub Bali nomor urut 1 itu menyebut mustahil membangun sekolah serupa SMA Bali Mandara di 8 kabupaten/kota karena jumlah utang Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali besar.
"Kalau bangun di sembilan atau delapan kabupaten kota, uangnya dari mana? Karena Bali ini masih ngutang Rp 1,5 triliun, bayar tiap tahun Rp 250 miliar selama enam tahun," kata De Gadjah di Desa Tangguwisia, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Bali, Senin (30/9/2024).
De Gadjah berjanji akan melunasi utang Pemprov Bali jika menang dalam Pilgub Bali 2024. Ia mengaku akan berbicara langsung dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk membantu melunasi utang Bali.
(iws/iws)