KPU NTB Batasi Massa Pendukung Paslon Saat Pengundian Nomor Urut

PILKADA BALI

Kenali Kandidat

Pilgub NTB

KPU NTB Batasi Massa Pendukung Paslon Saat Pengundian Nomor Urut

Helmy Akbar - detikBali
Minggu, 22 Sep 2024 15:50 WIB
Kolase foto tiga pasangan calon Pilgub NTB 2024.
Kolase foto tiga pasangan calon Pilgub NTB 2024. (Foto: Istimewa)
Mataram -

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nusa Tenggara Barat (NTB) bakal menggelar pengundian nomor urut pasangan calon (paslon) Pemilihan Gubernur (Pilgub) NTB, Senin (23/9/2024). Menurut jadwal yang diterima detikBali, pengundian nomor urut paslon akan digelar di Kantor KPU NTB di Mataram mulai pukul 19.30 Wita.

"Pengundian nomor urut akan kami gelar besok malam," kata Komisioner KPU Provinsi NTB Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Parmas dan SDM, Agus Hilman saat ditemui di Hotel Lombok Astoria pada Minggu (22/9/2024).

Pemilihan kantor KPU sebagai lokasi pengundian nomor urut tersebut sesuai dengan arahan KPU RI. KPU membatasi setiap pengiring paslon saat pengundian nomor urut. Setiap paslon hanya dibolehkan membawa pendukung sebanyak 175 orang. "Nanti 75 orang akan masuk ke areal kantor KPU, sementara sisanya di luar pagar, kami sudah siapkan lokasinya," jelasnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

KPU NTB telah berkoordinasi dengan aparat keamanan untuk tahapan pengundian nomor urut paslon. KPU memastikan tahapan pengundian nomor urut bakal berjalan transparan dan bersifat terbuka sesuai dengan aturan juklak-juknis yang berlaku. KPU mengaku, tidak ada intervensi pihak eksternal (paslon) dalam pengundian nomor urut tersebut.

"Untuk tahapan kampanye akan dimulai pada 25 September sampai dengan 23 November," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Hari ini, KPU NTB juga tengah melaksanakan rapat pleno terbuka penentuan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pilkada Serentak 2024. Sebelumnya, rapat pleno KPU NTB telah menetapkan sebanyak tiga paslon akan berlaga di Pilgub NTB 2024.

Paslon pertama adalah Zulkieflimansyah-Suhaili atau Zul-Uhel. Zulkieflimansyah merupakan Gubernur NTB 2018-2023 yang juga politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Sementara Suhaili adalah Bupati Lombok Tengah 2010-2018 sekaligus kader Partai Golkar.

Paslon ini merupakan paslon yang mendaftar pertama kali untuk Pilgub NTB. Zul-Uhel diusung oleh tiga partai politik yakni PKS (8 kursi), Demokrat (6 kursi), dan NasDem (4 kursi).

Paslon kedua adalah Sitti Rohmi Djalillah-Musyafirin atau Rohmi-Firin. Rohmi adalah Wakil Gubernur NTB 2018-2023 sekaligus Ketua Dewan Pertimbangan Wilayah DPW Partai Perindo NTB. Sementara Musyafirin merupakan Bupati Sumbawa Barat dua periode sekaligus politisi PDIP.

Rohmi-Firin didaftarkan oleh gabungan tiga partai politik yakni Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB (6 kursi), PDIP (4 kursi), dan Perindo (3 kursi). Paslon terkahir yang mendaftar ke KPU NTB adalah duet Lalu Muhamad Iqbal-Indah Dhamayanti Putri (Iqbal-Dinda). Iqbal merupkan Eks Dubes RI untuk Turki 2018-2023. Sementara Dinda merupakan Bupati Bima dua periode yang juga Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Bima.

Iqbal-Dinda diusung oleh sepuluh partai politik yakni Gerindra (10 kursi), Golkar (10 kursi), PPP (7 kursi), PAN (4 kursi), PBB (2 kursi), Hanura (1 kursi), Gelora, PSI, Garuda, dan Prima.




(dpw/dpw)

Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara

Berita Terpopuler

Hide Ads