Sutjidra Janji Serap Hasil Pertanian jika Menang Pilbup Buleleng

Made Wijaya Kusuma - detikBali
Rabu, 18 Sep 2024 15:56 WIB
Bakal paslon Nyoman Sutjidra-Gede Supriatna seusai menghadiri diskusi bersama calon bupati dan wakil bupati Buleleng yang diselenggarakan oleh BEM Universitas Panji Sakti, Rabu (18/9/2024). (Foto: Made Wijaya Kusuma/detikBali)
Buleleng -

Bakal pasangan calon (paslon) Nyoman Sutjidra-Gede Supriatna membeberkan program lumbung pangan jika menang dalam Pemilihan Bupati (Pilbup) Buleleng 2024. Paslon ini berjanji bakal melakukan hilirisasi sektor pertanian.

Sutjidra mengatakan hasil panen dari petani lokal akan diserap oleh perusahaan daerah (perusda) di Buleleng. Hal itu disampaikan Sutjidra seusai menghadiri acara diskusi bersama calon bupati dan wakil bupati Buleleng yang digelar oleh BEM Universitas Panji Sakti di Buleleng, Rabu (18/9/2024).

"Kami ingin supaya perusda di sini berperan. Produk-produk hasil pertanian kami bisa serap," kata Sutjidra.

Calon bupati Buleleng yang diusung oleh PDI Perjuangan itu juga bakal mendorong pemanfaatan teknologi pascapanen seperti iradiator gamma. Menurutnya, teknologi tersebut dapat meningkatkan mutu pangan dan ketahanan pangan.

"Sehingga produk-produk dari pertanian itu bisa bertahan sampai tiga hingga enam bulan. Kalau misalkan harga (hasil panen) anjlok, kami bisa tahan dan kemudian kami lepas pada saat harganya bagus," imbuh mantan wakil bupati Buleleng itu.

Sutjidra lantas menyoroti rendahnya minat generasi muda untuk bekerja pada sektor pertanian. Ia berjanji memberikan subsidi pupuk dan bibit hingga insentif pajak nilai jual objek pajak (NJOP) bagi petani yang masih melestarikan sawah.

"Mudah-mudahan dengan apa yang kami lakukan ini kembali menumbuhkan jiwa-jiwa sebagai petani," ujarnya.

Rektor Universitas Panji Sakti I Nyoman Gede Remaja menjelaskan kegiatan diskusi bersama calon bupati dan wakil bupati Buleleng itu merupakan bagian dari mimbar akademik. Ia berharap kehadiran para paslon yang berkontestasi dalam Pilbup Buleleng dapat memberikan pendidikan politik kepada mahasiswa di kampus tersebut.

"Insan akademik dan intelektual harus bisa melihat, mencermati, dan menggali potensi-potensi yang ada di dalam tokoh-tokoh politik yang kami undang. Karena salah satu di antara mereka akan menentukan nasib Buleleng," kata Gede Remaja.

Diskusi tersebut digelar selama dua hari. Setelah mengundang duet Nyoman Sutjidra-Gede Supriatna, BEM Universitas Panji Sakti juga bakal mendatangkan paslon Nyoman Sugawa Korry-Gede Suardana sebagai narasumber pada Jumat (20/9/2024).



Simak Video "Video: Panglima Kerahkan 169.369 Prajurit Amankan Pilkada 2024"

(iws/gsp)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork