Pemprov Kerap Undang Bacagub Bali Hadiri Acara, tapi Koster Jarang Hadir

PILKADA BALI

Kenali Kandidat

Pilgub Bali

Pemprov Kerap Undang Bacagub Bali Hadiri Acara, tapi Koster Jarang Hadir

Rizki Setyo Samudero - detikBali
Rabu, 11 Sep 2024 12:24 WIB
I Nyoman Giri Prasta dan Made Muliyawan Arya (De Gadjah) mengapit Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace) saat menghadiri upacara pengeruwakan proyek LRT atau Bali Urban Subway di Kuta, Badung, Rabu (4/9/2024). (Foto: Agus Eka/detikBali)
Foto: I Nyoman Giri Prasta dan Made Muliyawan Arya (De Gadjah) mengapit Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace) saat menghadiri upacara pengeruwakan proyek LRT atau Bali Urban Subway di Kuta, Badung, Rabu (4/9/2024). (Foto: Agus Eka/detikBali)
Denpasar -

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali kerap mengundang pasangan calon (paslon) bakal calon gubernur (bacagub) Bali ke acara pemprov. Yakni paslon Made Muliawan Arya dan Putu Agus Suradnyana (Mulia-PAS) dan Giri Prasta. Namun, pasangan Giri, Wayan Koster, jarang hadir.

Sekretaris Daerah (Sekda) Bali Dewa Made Indra mengungkapkan alasan kerap mengundang paslon gubernur Bali itu. Menurutnya, hal tersebut sebagai bentuk keberlanjutan kepemimpinan yang harus diketahui oleh calon pemimpin Bali ke depan.

Sebagai contoh, pembangunan proyek light rail transit (LRT) yang dibangun dalam jangka panjang melewati beberapa kepemimpinan di Bali. "Maka supaya beliau-beliau itu para calon kepala daerah tahu ya kami ajak sekarang. Jadi konteksnya harus dilihat secara positif," ujar Indra di kantor Gubernur Bali, Rabu (11/9/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pembangunan subway ini kan tidak akan selesai dalam masa kepemimpinan Pj Gubernur, kalau kami lihat waktunya fase satu selesai 2028 fase berikutnya terus sampai 2030-an," lanjutnya.

Kemudian, ia juga menyampaikan hal yang sama terkait Pemprov Bali mengundang bacagub Bali di acara penanaman mangrove di Kura-Kura Bali, Serangan, Minggu (8/9/2024). Menurutnya, itu juga sebagai bentuk pemeliharaan jangka panjang yang harus dilestarikan oleh pemimpin-pemimpin Bali berikutnya.

"Ini kan sama pemeliharaan tanaman mangrove itu melampaui lintas kepemimpinan, jadi beliau juga harus tahu bahwa ini ada mangrove yang sudah diberkati oleh Paus Fransiskus yang harus kita lestarikan, kita jaga," jelas mantan Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Bali itu.

Pria asal Buleleng itu membantah jika Pemprov hanya mengundang salah satu paslon. Ia memastikan bahwa Pemprov berdiri tegak lurus dan netral.

"Tidak ada kaitannya dengan agenda-agenda politik, tidak ada. Selain memastikan apa yang dibuat sekarang diketahui dan didukung terus untuk kepemimpinan berikutnya," bebernya.

"Karena apa yang dibangun sekarang didedikasikan untuk pembangunan Bali tidak untuk diri sendiri," pungkasnya.

Diketahui, Pemprov Bali mengundang Mulia-PAS dalam upacara ngeruak proyek LRT di Kuta, Badung, beberapa waktu lalu. Selain itu, bacawagub Bali dari PDIP sekaligus Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta juga hadir di acara tersebut. Namun, bacagub Bali Wayan Koster tidak tampak hadir di acara itu.

Kemudian, paslon Mulia-PAS dan Giri Prasta juga hadir dalam acara penanaman mangrove yang telah diberkati oleh Paus Fransiskus di Kura-Kura Bali, Serangan, Minggu (8/9/2024). Namun, untuk kedua kalinya Koster tidak hadir di acara tersebut.




(nor/dpw)

Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara

Berita Terpopuler

Hide Ads