Pasangan calon (paslon) I Nengah Tamba dan I Made Suardana (Tamba-Dana) mendaftar sebagai kontestan Pemilihan Bupati (Pilbup) Jembrana. Paslon ini mendaftar ke kantor KPU Jembrana pada Kamis (29/8/2024).
Pantauan detikBali, Tamba-Dana mengenakan pakaian adat Bali dan diantar para pendukungnya saat mendaftar ke KPU Jembrana. Rombongan diiringi parade budaya dengan menampilkan berbagai kesenian seperti jegog, makepung, barongsai, hingga hadrah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seusai menyerahkan berkas pencalonan, Tamba kaget lantaran para pendukungnya menggelar atraksi adu ayam jago di halaman depan kantor KPU Jembrana. Meski begitu, politikus Partai Demokrat itu memastikan atraksi tersebut tidak dimaksudkan sebagai ajang judi tajen (sabung ayam).
"Saya juga tidak tahu dan tidak menduga ada itu (adu ayam). Itu bagian dari atraksi spontanitas saja. Itu kan melatih ayam, bukan tajen," ujar Tamba seusai mendaftar di KPU Jembrana, Kamis.
Tamba enggan menyampaikan target suara yang ingin diraup pada Pilbup Jembrana 2024. Dia menegaskan targetnya saat ini adalah memenangkan kontestasi tersebut.
Ia menjelaskan program kerja yang dijalankan Tamba-Dana tertuang dalam visi Asta Cita, yaitu delapan program menuju Jembrana Emas 2026. Beberapa program kerja tersebut, di antaranya terkait pembangunan sumber daya manusia, menciptakan lowongan kerja, penanganan kemiskinan, hingga stunting.
"Kami tidak muluk-muluk, yang penting kami menang," imbuh politikus asal Desa Kaliakah, Jembrana, itu.
Sementara itu, I Made Suardana yang mendampingi Tamba sebagai calon wakil bupati Jembrana menjelaskan timnya akan fokus menggodok strategi pemenangan. Duet Tamba-Dana didukung oleh Partai Demokrat, Golkar, Gerindra, PAN, NasDem, dan PSI. Politikus Partai Golkar itu optimistis bisa menang bersama Tamba.
Untuk diketahui, Suardana akan berhadapan dengan rekannya sesama kader Golkar, yakni I Gede Ngurah Patriana Krisna alias Ipat. Suardana menegaskan partainya sedang menyiapkan sanksi untuk Ipat yang memilih menjadi calon wakil bupati mendampingi kader PDIP Jembrana I Made Kembang Hartawan dalam Pilbup Jembrana 2024.
"Kader Golkar yang tidak mengikuti aturan partai, sudah pasti ada sanksi sesuai aturan. Sudah kami sampaikan ke DPD tingkat satu dan dilanjutkan ke DPP. Nantinya DPP yang akan memutuskan," ujar Suardana.
Pilbup Jembrana 2024 akan diikuti oleh dua paslon. Adapun, duet I Made Kembang Hartawan dan I Gede Ngurah Patriana Krisna (Kembang-Ipat) lebih dahulu mendaftar ke kantor KPU Jembrana pada hari yang sama.
(iws/iws)