Pasangan Jonas Salean-Soekardan Aloysius (Jonas-Alo) resmi mendaftar Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Kupang di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (29/8/2024). Dokumen pendaftaran pasangan yang menamakan diri paket 'Sahabat' ini resmi diterima dan dinyatakan lengkap oleh KPU Kota Kupang.
Saat diwawancarai awak media seusai mendaftar, Jonas berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan dan pendidikan jika terpilih menjadi Wali Kota Kupang.
"Paket Sahabat berkomitmen untuk menyediakan pendidikan gratis untuk tingkat SD dan SMP bagi seluruh warga Kota Kupang," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia meyakini Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Kupang sangat mampu untuk mendukung dan memenuhi kebutuhan masyarakat di Ibu Kota Provinsi NTT ini.
"Kami yakin anggaran Kota Kupang cukup untuk memenuhi kebutuhan ini, mengingat pengelolaan yang tidak efektif selama lima tahun terakhir. Kami memiliki pengalaman dan dukungan masyarakat yang sangat antusias," urai Ketua Golkar Kota Kupang itu.
Jonas mengatakan berdasarkan pengalamannya menjadi Wali Kota Kupang pada 2009-2014, hal paling penting untuk diperhatikan adalah kesejahteraan masyarakat.
"Kesejahteraan masyarakat akan menjadi prioritas utama. Terutama dalam bidang kesehatan. Dengan penerapan e-KTP, warga akan mendapatkan kembali bantuan raskin (beras untuk warga miskin) sebanyak 15 kilogram per bulannya, yang sebelumnya telah dihapus," terang Jonas Salean.
Selain itu, Jonas menjanjikan program uang duka sebesar Rp 5 juta bagi keluarga tidak mampu. Paket Sahabat juga berencana untuk memberdayakan Ketua RW, RT, dan LPM dengan meningkatkan biaya operasional mereka menjadi Rp 10 juta per tahun.
Mereka juga akan memberdayakan kader posyandu untuk mengatasi stunting dan masalah gizi buruk di masyarakat.
Tak cuma itu, Jonas juga menjanjikan gaji ke-13 untuk pegawai honorer, bukan cuma pegawai negeri sipil (PNS). Insentif bagi tenaga pendidik yang diatur oleh komite sekolah akan diberikan untuk memastikan pelayanan kepada warga berjalan dengan baik.
"Setiap lurah di kelurahan akan diberikan kendaraan operasional untuk menjaga marwah mereka. Kami juga menyiapkan dana pemuda sebesar Rp 1 miliar untuk setiap kelurahan, sehingga adik-adik muda harus mempersiapkan diri untuk memanfaatkan dana tersebut," beber Jonas.
"Kami yakin dapat membawa perubahan positif untuk Kota Kupang," tandas Jonas.
(hsa/gsp)