Konvoi motor mengiringi pasangan Lalu Ahmad Zaini dan Nurul Adha (Lazadha) saat mendaftar Pemilihan Bupati (Pilbup) 2024 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lombok Barat, Rabu siang (28/8/2024). Para pendukung juga membawa bendera partai hingga ke depan KPU Lombok Barat.
Pantauan detikBali, pasangan yang diusung tiga partai koalisi Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut juga datang membawa satu kelompok musik tradisional gendang beleq ke halaman KPU Lombok Barat.
Ketua KPU Lombok Barat, Lalu Rudi Iskandar, mengatakan pasangan Lazadha menjadi pendaftar ketiga dalam kontestasi Pilbup 2024. KPU Lombok Barat telah menelaah berkas pendaftaran yang diajukan Lazadha.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Berdasarkan hasil telaah tim, berkas, bakal pasangan calon Lalu Ahmad Zaini dengan Nurul Adha ini dinyatakan lengkap," kata Rudi.
Rudi kemudian mengharapkan pasangan Lazadha bisa melakukan tes kesehatan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) sesuai jadwal.
Sementara Lalu Ahmad Zaini mengatakan maju Pilbup 2024 dengan mengusung konsep perubahan untuk Lombok Barat dalam lima tahun ke depan. Laz menjelaskan konsep perubahan yang dimaksud, yakni agar Lombok Barat lebih sejahtera mulai dari desa.
"Program kami usung sejahtera dari desa. Kami akan memberikan Rp 1 miliar tiap desa setahun jika terpilih jadi bupati," katanya.
"Kita membawa perubahan. Tanpa mengoreksi kekurangan pasangan satu dengan yang lain. Kami tetap ke depankan persaudaraan," ujar Laz.
Mundur dari Dirut PDAM
Laz mengungkapkan telah resmi mundur dari kursi Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah Air Minum Giri Menang. Pengunduran diri dilakukan sehari sebelum mendaftar maju Pibup Lombok Barat.
"Saya sudah bukan dari Dirut PDAM. Sekarang saya swasta. Kalau masih Dirut berarti berkas kami tidak akan dianggap lengkap," tegas Laz.
Setali tiga uang dengan Laz, Nurul Adha juga secara resmi mengundurkan diri dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lombok Barat. Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mengungkapkan pengunduran diri dilakukan seusai dilantik pada Rabu (21/8/2024).
"Kami ucapkan terima kasih sudah dilantik menjadi anggota DPRD. Karena keputusan KPU, saya harus mundur dan berkasnya sedang dalam proses," katanya.
Adha berujar maju kontestasi pilbup murni perintah partai dan dorongan untuk memajukan Kabupaten Lombok Barat. "Saya rasa persoalan di Lombok Barat tidak baik-baik saja, kami akan bawa perubahan," ungkapnya.
(iws/iws)