Anies Baswedan sempat bertemu dengan Rano Karno di Kantor DPP PDIP pada Senin, awal pekan ini. Keduanya bertemu sesaat sebelum PDIP mengumumkan dukungan kepada calon kepala daerah tahap ketiga.
Awalnya, berembus kabar bahwa Anies dan Rano Karno akan diumumkan untuk maju pada Pilkada Jakarta. Namun, pada hari itu duet ini tak jadi diumumkan.
Rano Karno lantas mengungkap isi pembicaraan mereka. Sempat ada pembicaraan apa yang akan dilakukan jika keduanya jadi diusung sebagai cagub-cawagub DKI Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mulanya, Rano menjelaskan niat pertemuan itu telah lama ada. Sebab, dia mengatakan lokasi rumahnya dengan Anies tidak terlalu jauh.
"Sebetulnya gini, udah lama Bang Anies itu mau ketemu saya. Dia mau mampir ke warung, kebetulan rumah saya nggak jauh. Dia di Lebak Bulus, saya di Pumi Kerangitan. Teman-teman tahulah saya punya warung," kata Rano di KPU DKI, Jakarta Pusat, Rabu (28/8/2024), dilansir dari detikNews.
Rano mengatakan beberapa hari lalu Anies sempat menanyakan posisi dirinya berada di mana. Saat itu, dia tengah berada di BKN PDIP. Diketahui, Anies berkunjung ke PDIP pada Senin (26/8).
"Cuma belum pernah dapat waktu untuk ketemu, waktu itu beliau bertanya, 'Bang, ada di mana? Saya ada di BKN jadi teman-teman bisa tahu beliau itu berkunjung bukan ke DPP partai, tapi ke BKN, badan kebudayaan, kebetulan gedungnya di belakang," jelasnya.
Rano mengatakan dalam pertemuan itu, sempat ada pembicaraan seandainya keduanya jadi diusung untuk Pilgub Jakarta. Dia menilai pembicaraan itu merupakan hal wajar.
"Ngapain (ketemu)? Ngobrol, ngobrol aja, tentang apa? Ya semua tentu tahulah ada wacana Bang Anies sama saya. Kami ngobrol, 'Bang, kalau kita jadi, apa yang mesti kita lakukan?' Normal-normal saja sebetulnya," ujarnya.
Rano mengatakan tidak jadi diusung dengan Anies. Meski begitu, Rano memastikan dirinya tetap berteman dengan Anies.
"Artinya, keputusannya tidak saya dengan atau Bang Anies sama saya, tapi bukan berarti terus kita tidak jadi teman, beliau sangat men-support kok, gitu aja," ujarnya.
(dpw/dpw)