Sebanyak 23 dokter spesialis dari Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Ben Mboi disiapkan untuk melakukan tes kesehatan kepada pasangan calon kepala daerah (cakada) di Pilkada 2024. Direktur RSUP Ben Mboi, Annas Ahmad, menjelaskan untuk hari pertama, tes kesehatan dilakukan untuk calon gubernur, calon wali kota, dan calon bupati bersama wakilnya masing-masing.
"Untuk pemeriksaan ini tentu ada banyak tahapan yang harus dilakukan dengan 23 orang yang terlibat ditambah empat psikolog klinis," ujar Annas, Rabu (28/8/2024).
Para dokter akan melakukan pemeriksaan baik jasmani, rohani, maupun dengan tes narkotika. Annas menjelaskan 23 dokter terdiri dari masing-masing spesialis, seperti dokter spesialis penyakit dalam, spesialis bedah, spesialis jiwa, THT, mata dan spesialis saraf, radiologi dan patologi klinik, spesialis kebidanan, dan patologi anatomi
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Annas menyebut untuk cakada perempuan dan laki-laki pola tes kesehatan berbeda. "Untuk pasangan calon perempuan ada perbedaan dengan penambahan pemeriksaan pada alat reproduksi pada wanita," tandasnya.
Menurutnya, sesuai batasan yang diberikan oleh KPU NTT, waktu tes kesehatan dilakukan sampai dengan 22 September 2024. "Tapi kami akan mengupayakan setelah semua pemeriksaan dirampungkan itu akan kami serahkan ke KPU," pungkas Annas.
Sementara itu, Ketua KPU NTT Jemris Fointuna mengatakan ada tiga poin penting pemeriksaan di RSUP Ben Mboi. Yakni tes kesehatan jasmani, rohani, dan narkoba.
"Pihak rumah sakit sendiri sampai saat ini kami lihat sangat siap untuk melakukan tes kepada pasangan calon kepala daerah," kata Jemris.
Jemris menambahkan otoritas pemeriksaan sepenuhnya ada pada rumah sakit. Nanti KPU hanya mendapatkan kesimpulan-kesimpulan dari hasil pemeriksaan.
"Selanjutnya kami akan putuskan di rapat pleno nantinya untuk hasil dari rumah sakit," tambahnya.
Jemris menuturkan untuk tes kesehatan cakada semua terpusat dilakukan di RSUP Ben Mboi. Sebab, dari aspek sarana prasarana dan tim medis, rumah sakit ini lengkap sesuai dengan yang ditetapkan oleh KPU RI.
Sementara itu, Koordinator Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu NTT, Magdalena Yuanita Wake, menjelaskan Bawaslu hadir untuk mengawasi pihak rumah sakit dalam proses pemeriksaan kesehatan cakada.
"Saat ini Bawaslu sedang dalam proses untuk memastikan apa yang dijelaskan oleh pihak RSUP Ben Mboi, tentang alur pemeriksaan para pasangan calon itu dipraktekkan dengan benar pada pemeriksaan kesehatan saat ini," jelas Yuanita.
Hari pertama ini tes kesehatan dilakukan terhadap pasangan calon Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena dan Johanis Asadoma. "Paslon kedua Pak Simon Petrus Kamlasi dan Pak Adrianus Garu dengan waktu yang terpaut yang beda," urai Yuanita.
(nor/iws)