Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara merasa terhormat didukung oleh Golkar maju di Pilwalkot 2024. Golkar telah memberikan rekomendasi kepada calon wali kota Denpasar dari PDIP itu pada Selasa (27/8/2024).
"Yang jelas kami beserta Pak Kadek Agus Arya Wibawa merasa terhormat sekali dan bangga sekali diberikan dukungan dari DPP Golkar, terutama dari teman-teman Golkar Denpasar," ujar Jaya Negara di kantor DPD Golkar Bali, Selasa.
Dukungan dari salah satu partai di KIM ini menjadi semangat dan contoh kebersamaan untuk membangun Kota Denpasar lebih baik lagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mudah-mudahan membawa kebersamaan yang dibangun dengan teman-teman di Golkar ini kami bisa melanjutkan pembangunan di Kota Denpasar ke arah yang lebih baik," tutur Sekretaris DPD PDIP Bali itu.
Yang jelas, Jaya Negara akan bekerja keras memenangkan Pilwalkot sesuai amanah yang telah diberikan oleh partai-partai pendukung. Ia menyampaikan terkait lawannya di Pilwalkot adalah Ngurah Gede Ambara Putra dan I Nengah Adi Yasa Susanto.
Jaya Negara mengaku berteman lama dengan Ambara. Malah, dia tidak melihat Ambara-Adi sebagai lawan.
"Yang jelas beliau itu adalah sahabat-sahabat saya teman saya dari dulu. Setelah bertarung, kami sering melakukan komunikasi masalah pembangunan pendidikan. Jadi beliau itu bukan lawan kami, tapi sahabat kami," ungkap dia.
Sebelumnya, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Golkar Bali merekomendasikan 10 calon kepala daerah (cakada) di Bali. Golkar mengusung pasangan duet Made Muliawan Arya (De Gadjah) dan Putu Agus Suradnyana (PAS) sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Bali.
Sedangkan di Pilwalkot Denpasar, Golkar merekomendasikan pasangan dari PDI Perjuangan, I Gusti Ngurah Jaya Negara dan I Kadek Agus Arya Wibawa, sebagai calon wali kota dan wakil wali kota Denpasar.
"(Jaya-Wibawa direkomendasikan Golkar) Ya kami menghormati proses yang berjalan di internal Golkar, kemudian semua itu dibahas antara DPD I dengan DPP," ujar Ketua DPD I Golkar Bali I Nyoman Sugawa Korry di kantor DPD Golkar Bali, Selasa (27/8/2024).
(nor/iws)