Alit Yandinata Keluar dari PDIP karena Tak Diusung di Pilkada Badung

PILKADA BALI

Kenali Kandidat

Alit Yandinata Keluar dari PDIP karena Tak Diusung di Pilkada Badung

Agus Eka Purna Negara - detikBali
Jumat, 23 Agu 2024 10:58 WIB
Alit Yandinata saat ditemui setelah mengundurkan diri dari PDIP, Jumat (23/8/2024).
Alit Yandinata saat ditemui setelah mengundurkan diri dari PDIP, Jumat (23/8/2024). (Foto: Agus Eka/detikBali)
Badung -

Putu Alit Yandinata resmi mengundurkan diri dari PDI Perjuangan. Alit keluar dari PDIP karena tak diusung partai untuk maju di Pilkada Badung 2024.

"Saya ingin berkompetisi. PDIP sudah keluar rekomendasi Nawacita (Adi Arnawa-Alit Sucipta). Sementara saya juga ingin berkompetisi (di Pilbup Badung)," tegas Alit ditemui di Kantor DPC PDIP Badung, Jumat (23/8/2024).

Alit menandai pengunduran dirinya dari partai dengan mengembalikan kartu tanda anggota (KTA) PDIP, hari ini. Dia memilih membelot dan bergabung dengan Partai Gerindra.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagi Alit, pindah ke Gerindra memperbesar peluangnya untuk maju di Pilbup Badung. Alit tidak menyebut alasan khusus memilih Gerindra untuk kendaraan politiknya. Menurut dia, kepindahannya ke partai lain menyangkut soal kenyamanan.

"Ini kan masalah kenyamanan saja. Di sini (PDIP) sudah ada calon. Saya ingin juga mengabdi. Tentu ada pilihan (partai) dan harus lewat partai kan," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Alit yang dikenal cukup vokal di kalangan anggota DPRD Badung itu mengakui Gerindra mempercayai dirinya berduet dengan Wayan Suyasa, bakal calon bupati yang diusung Golkar. Dia menegaskan siap.

"Kalau Golkar kan sudah Pak Suyasa maju. Nanti akan berpaketan, saya dengan beliau. Saya sudah tentukan pilihan (dengan Suyasa) di nomor dua," ucap politikus yang juga pengusaha akomodasi wisata ini.

Alit bilang sempat masuk bursa calon kepala dan wakil kepala daerah dari PDIP. Namun sayangnya ia belum pernah mendapat kesempatan. Terakhir 10 tahun lalu, harapan Alit kandas oleh rekomendasi pasangan Giri Prasta-Suiasa.

"Kalau ikut resmi, saya pernah sekali ikut penjaringan calon bupati atau wakil di PDIP. Ya 10 tahun lalu," tutur politikus asal Dauh Yeh Cani, Kecamatan Abiansemal, Badung.

Meski baru dilantik keempat kalinya sebagai anggota DPRD Badung periode 2024-2029, Alit mengaku menerima konsekuensi setelah undur diri dari kursi legislatif. Bahkan siap dengan risiko gagal menduduki kursi orang nomor dua di Puspem Badung.

"Segala sesuatu sudah dipertimbangkan. Konsekuensi logis (jika kalah)," ucapnya optimistis.




(dpw/gsp)

Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara

Berita Terpopuler

Hide Ads