Karier Politik Anies Baswedan di Pilkada Jakarta Tamat?

PILKADA BALI

Kenali Kandidat

Round Up

Karier Politik Anies Baswedan di Pilkada Jakarta Tamat?

Tim detikNews - detikBali
Selasa, 20 Agu 2024 07:14 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi sejumlah menteri, menggelar rapat bersama pejabat daerah membahas pencegahan dan penangananbanjir Jabotabek, di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (08/01/2020). Hadir pejabat daerah antara lain Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Banten, Wahidin Halid, Walikota Bekasi, Rahmat Effendi, dan Bupati Bogor Ade Yasin.
Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. (Foto: Rengga Sancaya)
Denpasar -

Koalisi Indonesia Maju dan sejumlah partai politik lainnya atau KIM plus resmi mengusung Ridwan Kamil (RK)-Suswono maju Pilgub Jakarta 2024. Ridwan Kamil-Suswono didukung KIM, PKS, NasDem, hingga PKB.

Deklarasi dukungan KIM Plus kepada Ridwan Kamil-Suwono menjadi pukulan telak kepada Anies Baswedan. Anies kini hanya berharap dukungan dari PDI Perjuangan, yang juga tak bisa mengajukan calon sendiri.

Beberapa pihak menilai, karier politik Anies Baswedan di Pilkada Jakarta bisa tamat jika PDIP tak bisa mendapat partai koalisi. Adapun seluruh partai yang duduk di kursi DPRD Jakarta sudah merapat ke RK-Suswoyo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun PKS, PKB, dan NasDem 'membelot' ke KIM. Posisi Anies dan PDIP kian terjepit, sementara waktu pendaftaran ke KPU makin dekat.

Dilansir dari detikNews, deklarasi dukungan KIM plus digelar di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta (19/8/2024). Ridwan Kamil-Suswono turut hadir dalam acara deklarasi tersebut bersama pimpinan partai politik koalisi. Wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka hadir dalam deklarasi ini.

ADVERTISEMENT

Cak Imin Minta Anies Bersabar

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin meminta mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sabar menghadapi dinamika Pilkada Jakarta 2024. Sebab, Cak Imin menyebut proses politik di Jakarta begitu cepat.

"Memang proses politik ini begitu cepat, saya minta Mas Anies sabar," kata Cak Imin, Senin (19/8/2024).

Cak Imin tak menyangka dinamika politik pada Pilkada Serentak 2024 terjadi begitu cepat. Meski begitu, dia mengaku masih intens menjalin komunikasi dengan mantan duetnya di Pilpres 2024 itu.

"Terlalu cepat kemarin, saya tidak menyangka secepat itu. Jadi, saya belum sempat (menyampaikan dinamika)," ucapnya.

Adapun sekitar 12 partai politik secara resmi menandatangani piagam dukungan untuk mengusung Ridwan Kamil-Suswono sebagai bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta 2024.

Selain PKB, PKS, dan NasDem yang sebelumnya mendukung Anies, 9 partai politik lain telah lebih awal mengusung Ridwan Kamil, yaitu Partai Gerindra, Partai Golkar, PSI, Partai Demokrat, PAN, Partai Garuda, Partai Gelora, Partai Perindo, dan PPP.

Respons PDIP, baca selengkapnya di halaman selanjutnya...

PDIP Tak Mungkin Sendirian Dukung Anies

Ketua DPP PDIP Ganjar Pranowo mengungkap PDIP tak mungkin mengusung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024. Sebab, PDIP kekurangan partai politik lain untuk berkoalisi. Perolehan kursi PDIP di DPRD Jakarta tak cukup untuk mengusung pasangan calon sendiri.

"Tidak mungkin (usung Anies), kalau kecuali usulan itu terkait dengan nama siapa, tidak hanya Pak Anies di belakangnya ada suara, kan kita suaranya kurang, yang dibutuhkan kan dua. Siapa calonnya, siapa pendukungnya, sehingga memenuhi syarat minimal," kata Ganjar.

"Jadi tidak bisa sebut nama tanpa ada dukungannya, kecuali dukung kita sama Pak Anies, Pak Anies dengan partai ini. Maka logika politiknya akan ketemu, matematikanya masuk, kalau tidak, ya tidak bisa," tambahnya.

PDIP Tetap Berupaya Usung Anies

PDIP masih berupaya mencari teman koalisi untuk Pilkada Jakarta 2024. Ketua DPP PDIP Said Abdullah menyebut partainya mempertimbangkan mantan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi untuk mendampingi Anies Baswedan maju Pilgub Jakarta.

"Ya mungkin nanti PDIP bisa bawa Anies sama Hendrar orang keduanya," kata Said, Senin (19/8/2024).

Said mengatakan pihaknya tengah mencari peluang di Pilkada Jakarta. Said menyebut masih optimistis dengan peluang yang ada.

"Kami lagi berupaya sedemikian rupa masih dengan partai-partai lain sebisa mungkin sebelum tanggal 27 kami cari peluang. Kalau peluangnya dapat kami akan bawa Anies sebagai orang pertama dan Hendi sebagai orang kedua," ujar Said.

"Tapi kalau toh pada akhirnya kami tidak bisa katakanlah karena sudah KIM Plus terkonsolidate kami tidak punya kawan lagi untuk maju, ya apa boleh buat? Kami akan berbicara kepada rakyat pada waktunya mungkin oleh Pak Sekjen bahwa PDI Perjuangan tidak bisa mencalonkan untuk Pilkada DKI yang akan datang," sambungnya.




(dpw/gsp)

Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara

Berita Terpopuler

Hide Ads