.webp)
Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Labuan Bajo mencabut Sertifikat Keselamatan Kapal Penumpang kapal cepat (speedboat) Lacoco yang meledak di perairan Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (13/12/2025) pagi. Speedboat tersebut mengangkut empat wisatawan asal China.
Pencabutan sertifikat dilakukan selama KSOP melakukan pemeriksaan detail terhadap kondisi speedboat. Selama proses pemeriksaan berlangsung, kapal tidak diizinkan beroperasi. Hingga kini, belum diketahui berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menuntaskan pemeriksaan tersebut.
"Nanti KSOP melakukan pemeriksaan detail. Sementara sertifikat kapal dicabut sampai pemeriksaan selesai," kata Kepala KSOP Kelas III Labuan Bajo, Stephanus Risdiyanto, Sabtu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
KSOP menyatakan kondisi speedboat saat ini tidak laik berlayar akibat ledakan yang terjadi. Kapal baru akan diizinkan kembali beroperasi setelah dilakukan perbaikan dan dinyatakan laik laut usai pemeriksaan ulang oleh KSOP.
"Sertifikat dicabut karena masih dalam pemeriksaan dan karena ada ledakan dinyatakan kondisi kapal sementara tidak laik laut, sampai nanti dilakukan tindakan perbaikan dan diperiksa ulang," jelas Stephanus.
Stephanus mengatakan speedboat tersebut sebelumnya dinyatakan laik berlayar. KSOP Labuan Bajo juga telah menerbitkan surat persetujuan berlayar (SPB) sebelum insiden terjadi. Namun, ledakan terjadi sesaat setelah kapal meninggalkan Pelabuhan Marina Labuan Bajo.
"Kapal sudah SPB," ujar Stephanus.
Diberitakan sebelumnya, speedboat Lacoco meledak saat hendak berlayar di perairan Labuan Bajo, Sabtu (13/12/2025) pagi. Insiden terjadi ketika kapal baru saja meninggalkan Pelabuhan Marina Labuan Bajo.
Ledakan tersebut menyebabkan nakhoda dan seorang anak buah kapal (ABK) mengalami luka bakar dan harus dievakuasi ke rumah sakit di Labuan Bajo. Sementara itu, empat wisatawan asal China yang menjadi penumpang dinyatakan selamat.
Lokasi kejadian berada di dekat Pulau Monyet dan tidak jauh dari Pelabuhan Marina Labuan Bajo. Saat ledakan terjadi, posisi kapal masih berada di kolam pelabuhan.
Diduga edakan dipicu korsleting arus pendek dari kabel aki. Speedboat Lacoco saat ini telah ditarik kembali ke pelabuhan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
(dpw/dpw)
