Penumpang Feri Poto Tano-Kayangan Hilang Usai Melompat ke Laut

Rafiin - detikBali
Senin, 01 Des 2025 21:47 WIB
Foto: Ilustrasi KMP Belida. (Dok. ASDP)
Bima -

Seorang penumpang kapal feri penyeberangan Poto Tano-Kayangan, Nusa Tenggara Barat (NTB) melompat ke laut. Aksi penumpang KMP Belida itu diketahui dari rekaman CCTV kapal. Keberadaan penumpang perempuan itu sampai sekarang belum diketahui.

General Manager (GM) ASDP Cabang Kayangan Erlisetya Wahyudi mengungkapkan insiden tersebut terjadi saat kapal berlayar dari Pelabuhan Poto Tano, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), menuju Pelabuhan Kayangan, Lombok Timur, pada Senin (1/12/2025).

"Kejadiannya tadi pagi sekitar pukul 07.57 Wita," ucap Erlisetya dikonfirmasi detikBali, Senin malam.

Erlisetya mengaku diketahui pertama kali oleh awak kapal (ABK) setelah kapal bersandar di pelabuhan Kayangan dan melakukan proses bongkar muat. Saat itu ABK menemukan satu unit sepeda motor masih berada di atas kapal tanpa pemiliknya.

"ABK kemudian berkoordinasi dengan petugas darat untuk menurunkan kendaraan dan melakukan pemeriksaan lanjutan," ujar dia.

Hingga kapal kembali bertolak menuju Pelabuhan Poto Tano, pemilik motor belum menghubungi pihak kapal. Tak lama setelah itu, pihak kapal lalu mengecek CCTV kapal. Melalui rekaman CCTV, penumpang terlihat melompat ke laut melalui tangga buritan kapal.

"Berdasarkan tayangan CCTV tidak terlihat ada penumpang atau petugas yang berada di sekitar lokasi kejadian maupun terdengar teriakan meminta tolong pada saat peristiwa berlangsung," ungkap Erlisetya.

Hasil penelusuran dalam CCTV, penumpang yang melompat ke laut tersebut berjenis kelamin perempuan yang diketahui warga Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Terkait insiden itu, ASDP menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada pihak keluarga.

"Kami sudah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan pencarian," terang Erlisetya.

Di samping itu, Erlisetya menambahkan ASDP sudah berkoordinasi dengan pihak berwenang dalam proses penanganan lanjutan serta memastikan pengembalian kendaraan kepada keluarga korban.

"Kami juga mengimbau seluruh pengguna jasa untuk selalu berhati-hati. Tetap mematuhi area aman selama perjalanan.dan mengutamakan keselamatan di atas kapal," tandas dia.



Simak Video "Mengupas Jagung dengan Mudah Bersama Warga di Desa Monggo, Bima"

(hsa/hsa)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork