Gelombang Tinggi di Selat Alas, Truk Terguling dalam Kapal Poto Tano-Kayangan

Gelombang Tinggi di Selat Alas, Truk Terguling dalam Kapal Poto Tano-Kayangan

Rafiin - detikBali
Selasa, 29 Jul 2025 15:23 WIB
Truk terguling hingga menimpa sepeda motor di dalam kapal Ferry Poto Tano-Kayangan, Selasa (29/7/2025). (Instagram @semaras_sia)
Foto: Truk terguling hingga menimpa sepeda motor di dalam kapal Ferry Poto Tano-Kayangan, Selasa (29/7/2025). (Instagram @semaras_sia)
Sumbawa -

Gelombang tinggi terjadi di Penyebrangan Poto Tano, Kabupaten Sumbawa Barat, menuju Kayangan, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB). Akibatnya, sebuah truk terguling hingga menimpa sepeda motor di dalam kapal Ferry.

Peristiwa tersebut terekam dalam video dan dibagikan akun Instagram @semaras_sia pada Selasa (29/7/2025). Dilihat detikBali, perekam menyebut kendaraan terguling akibat kapal dihantam ombak besar di Selat Alas. Pada video yang lain, perekam menyebut mobil dalam kondisi aman tapi truk ada yang terguling.

General Manager (GM) PT ASDP Cabang Kayangan, Erlisetya Wahyudi, mengatakan telah mengecek kejadian itu. Ia menyebut insiden itu terjadi di kapal KMP Surya Kayangan milik operator swasta PT Surya Timur Line.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat menyebrang dari Pelabuhan Poto Tano menuju Pelabuhan Kayangan," ucap Erlisetya dikonfirmasi detikBali, Selasa siang.

Meski begitu, kapal tersebut tiba di Pelabuhan Kayangan dengan selamat dan kondisinya baik-baik saja. Erlisetya memastikan hanya kapal itu yang mengalami kendala. Sementara penyebrangan kapal lainnya berjalan normal.

"Sudah tiba. Tidak ada apa-apa. Penyebrangan lainnya masih berjalan normal sampai saat ini," imbuhnya.

Sementara itu, BMKG Sultan Muhammad Kaharuddin Sumbawa, mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem yang berlaku pada 29-31 Juli 2025. Masyarakat diminta waspada terhadap hujan lebat disertai petir dan angin kencang, terutama di wilayah pesisir dan jalur pelayaran laut.

"Diharapkan waspada terhadap hujan dan angin kencang selama tiga hari ke depan," jelas Forecaster BMKG Sultan Muhammad Kaharuddin Sumbawa, Hudan, Selasa.

Masyarakat diimbau untuk selalu berhati-hati dengan dampak bencana yang ditimbulkan. Seperti banjir, banjir bandang tanah longsor genangan air angin kencang kilat, petir, berkurang nya jarak pandang, baliho roboh dan pohon tumbang.

Masyarakat dan pelaku aktivitas laut diminta untuk ekstra waspada terhadap potensi gelombang tinggi mencapai lebih dari 2,5 meter-4 meter di wilayah perairan NTB. Khususnya di Selat Lombok, Selat Alas, Selat Sape, dan Samudera Hindia selatan NTB.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video BMKG: Waspada Cuaca Ekstrem Masih Mengintai"
[Gambas:Video 20detik]
(nor/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads