Kunjungan Kapal Pesiar Meningkat, Imigrasi Labuan Bajo Catat PNBP Rp 9 Miliar

Kunjungan Kapal Pesiar Meningkat, Imigrasi Labuan Bajo Catat PNBP Rp 9 Miliar

Ambrosius Ardin - detikBali
Rabu, 26 Nov 2025 09:08 WIB
Dua kapal pesiar bersandar bersamaan di Pulau Komodo, Manggarai Barat, NTT, Kamis (10/4/2025). (Foto: Dok. Kantor Imigrasi Labuan Bajo)
Dua kapal pesiar bersandar bersamaan di Pulau Komodo, Manggarai Barat, NTT, Kamis (10/4/2025). (Foto: Dok. Kantor Imigrasi Labuan Bajo)
Manggarai Barat -

Kantor Imigrasi Kelas II TPI Labuan Bajo mencatatkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp 9 miliar lebih pada Januari-November 2025. Realisasi PNBP itu jauh melampaui target sepanjang tahun 2025 yang hanya sebesar Rp 4 miliar.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas Il TPl Labuan Bajo, Charles Christian Mathaus, memperkirakan realisasi PNBP hingga akhir 2025 mencapai Rp 10 miliar. Cuan Imigrasi itu diperoleh dari layanan paspor hingga visa warga negara asing (WNA).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ditargetkan sampai akhir tahun bisa Rp 10 miliar," ujar Charles di Labuan Bajo, Selasa (25/11/2025).

Charles menjelaskan lonjakan realisasi PNBP itu paling banyak bersumber dari layanan visa on arrival (VOA) atau visa kedatangan WNA. Lonjakan ini seiring dengan meningkatnya kunjungan kapal pesiar (cruise) di perairan Labuan Bajo pada periode 2025.

ADVERTISEMENT

Ada puluhan cruise yang berkunjung ke Labuan Bajo hingga November 2025. Masing-masing cruise, dia berujar, bisa membawa tamu hingga 3.000 orang.

"Dari visa on arrival, dari kapal cruise, kalau sekali masuk 1.000-3.000 visa. Itu mereka apply visa on arrival, visa saat kedatangan, saat dia datang dia apply visa dan PNBP masuk ke Kantor Imigrasi Labuan Bajo," jelas Charles.

"Jadi itu yang jumlahnya signifikan terbesar dari visa on arrival cruise-cruise, kapal-kapal pesiar," imbuhnya.

Adapun rincian realisasi PNBP hingga November 2025, yakni pendapatan paspor Rp 898 juta lebih, pendapatan visa Rp 6 miliar lebih, pendapatan izin keimigrasian dan izin masuk kembali (re-entry permit) Rp 1,5 miliar lebih, dan pendapatan Pelayanan keimigrasian lainnya Rp 442 juta lebih.

Charles mengatakan hingga November 2025 terdapat 27.598 WNA yang tercatat dalam perlintasan Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) laut. Mereka adalah tamu kapal pesiar.

Sementara perlintasan TPI udara sebanyak 52.864 WNA, yakni mereka yang menggunakan penerbangan langsung dari dan keluar negeri. WNA yang paling banyak masuk Labuan Bajo berasal dari Malaysia, China, dan Singapura.

Adapun WNA yang mengajukan permohonan paspor sebanyak 1.424 orang. Kemudian, orang asing yang mengajukan permohonan izin tinggal sebanyak 1.718 orang.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Mewah! Melihat Pameran Interior Kapal Pesiar di Mal Jakarta"
[Gambas:Video 20detik]
(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads