Bolos Sekolah, Ratusan Pelajar di Mataram Ditangkap Satpol PP

Bolos Sekolah, Ratusan Pelajar di Mataram Ditangkap Satpol PP

Nathea Citra - detikBali
Selasa, 25 Nov 2025 13:57 WIB
Puluhan pelajar Kota Mataram diamankan Satpol PP Kota Mataram di sejumlah angkringan, karena kedapatan membolos, beberapa waktu lalu.
Puluhan pelajar Kota Mataram diamankan Satpol PP Kota Mataram di sejumlah angkringan, karena kedapatan membolos, beberapa waktu lalu. (Foto: dok. Satpol PP Mataram)
Mataram -

Ratusan pelajar SMP dan SMA diamankan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Mataram dalam satu bulan terakhir. Mereka tertangkap membolos di tengah jam sekolah di sejumlah titik keramaian di kota tersebut.

Para pelajar itu kedapatan nongkrong di warung angkringan, pinggir jalan, hingga lokasi lain yang kerap dijadikan tempat membolos. Petugas mencatat jumlahnya mencapai ratusan selama periode penertiban.

"Kalau kita totalkan (sebulan ini) bisa ratusan, satu titik itu bisa (kita amankan) 20 pelajar, belum lagi titik lainnya. Jadi bisa ratusan lah (pelajar yang kita amankan)," kata Kasat Pol PP Kota Mataram, Irwan Rahadi saat dikonfirmasi detikBali di Mataram, Selasa (25/11/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Irwan menjelaskan sejumlah lokasi yang sering disasar pelajar untuk membolos, seperti angkringan dekat Lombok Epicentrum Mall, Jalan Udayana, Islamic Center, termasuk kawasan Cakranegara.

ADVERTISEMENT

"(Nanti) di (tempat main) Play Station juga kita akan sisir," jelasnya.

Menurut Irwan, para pelajar biasanya mulai membolos pada jam-jam rawan, yakni sekitar pukul 10.00 Wita hingga 11.00 Wita.

"Rawan itu jam 10 dan jam 11. Nggak ada pelajar SD, kebanyakan (yang bolos ini hanya pelajar) SMP-SMA," ujarnya.

Untuk memberi efek jera, Satpol PP memberikan teguran langsung di lapangan hingga pembinaan fisik ringan.

"Ada teguran lisan, (lalu) kita beri pembinaan seperti menyuruh mereka push up. Dan yang terakhir, nanti kita akan koordinasi dengan pihak sekolah. Dan nanti akan kita datangi pihak sekolahnya," tutur Irwan.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Mataram, Yusuf, menambahkan pihaknya akan segera berkoordinasi dengan kepala sekolah untuk mencegah kejadian serupa.

"Kan sudah ada surat edarannya, soal kegiatan di luar jam sekolah, kalau mereka membolos, ini jadi tanggung jawab sekolah. Makanya kami perlu berkomunikasi lagi dengan kepala sekolahnya. Agar hal-hal ini tidak terjadi lagi," kata Yusuf, Selasa.




(dpw/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads