Paus Leo XIV mengangkat Romo Yohanes Hans Monteiro sebagai Uskup Larantuka pada Sabtu malam (22/11/2025). Pengumuman itu dibacakan dalam suasana khusyuk di Gereja Katedral Reinha Rosari Larantuka. Doa yang semula hening langsung disambut tepuk tangan umat setelah Keuskupan membacakan surat penunjukan dari Paus.
"Dalam rahasia kepausan, Jakarta 22 November 2025. Dengan sukacita saya meminta anda untuk mengumumkan kepada gereja terkasih Keuskupan Larantuka. Bapa Suci telah mengangkat Yang Mulia Romo Yohanes Hans Monteiro, seorang klerus dari Keuskupan Larantuka, sebagai Uskup Keuskupan Larantuka, Indonesia," kata Sekretaris Jenderal Keuskupan Larantuka, Romo Fransiskus Kwaelaga, saat membacakan surat dari Vatikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Uskup Emeritus, Mgr Fransiskus Kopong Kung, ditunjuk Paus sebagai administrator apostolik selama tiga bulan.
"Kita mengadakan Vesper agung mempersiapkan hati dan budi kita untuk mendengarkan uskup baru Keuskupan Larantuka," ujar Frans Kopong Kung.
Ia juga meminta umat mendukung dan mendoakan uskup terpilih serta bekerja sama membangun Keuskupan.
"Berjalan bersama-sama. Bersama gembala baru Uskup terpilih berkembang semakin dewasa dalam iman untuk menghadirkan kerajaan Allah di tengah dunia ini," tandasnya.
Profil Romo Hans Monteiro
Romo Yohanes Hans Monteiro merupakan imam Keuskupan Larantuka. Ia menempuh pendidikan di Seminari Menengah San Dominggo Hokeng Larantuka, lalu melanjutkan studi filsafat dan teologi di Ledalero. Ia meraih gelar magister dan doktor teologi di Wina, Austria, pada 2008.
Romo Hans hanya bertugas sekitar lima tahun di Keuskupan Larantuka karena lebih banyak menjalani pelayanan di luar keuskupan. Sebelum ditetapkan sebagai uskup, ia merupakan doktor teologi yang mengajar Teologi dan Liturgi di Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif (IFTK) Ledalero serta mendampingi para calon imam di Seminari Tinggi Santo Petrus Ritapiret.
(dpw/dpw)











































