5 Mesin Sedot Air Disiapkan di Wilayah Rawan Banjir Cakranegara Mataram

Nathea Citra - detikBali
Kamis, 20 Nov 2025 16:05 WIB
Foto: Sungai di Lingkungan Pamotan, Cakranegara, beberapa waktu lalu. (Nathea Citra/detikBali)
Mataram -

Lima mesin sedot air disiapkan di Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). Beberapa wilayah rawan banjir di kecamatan itu antara lain, Sayang-sayang, Pamotan, dan Mayura.

"Sebagai bentuk mitigasi, tahun ini kami beri bantuan untuk daerah rawan, berupa mesin penyedot air. Sementara (mesinnya) kami taruh di kelurahan yang paling rawan, misalkan saja di Sayang-sayang sama Sapta Marga," kata Camat Cakranegara, Irfan Syafindra, saat dikonfirmasi di Mataram, Kamis (20/11/2025).

"Total kami punya lima mesin penyedot air," jelasnya.

Irfan menuturkan saat ini ketinggian air sungai di sejumlah titik mengalami peningkatan, akibat intensitas hujan yang tinggi sejak beberapa hari terakhir.

"(Dari) informasi (terakhir) ketinggian air di beberapa sungai (alami peningkatan). Makanya kami mengingatkan warga agar mempersiapkan diri terhadap kondisi-kondisi yang ekstrem. Khususnya di titik-titik rawan, seperti di Pamotan dan Mayura," ujarnya.

Irfan mengakui beberapa lingkungan di Cakranegara minim drainase. Akibatnya, ketika musim hujan datang, air tak bisa mengalir. "Lingkungan Sapta Marga dan Panaraga yang bermasalah, itu karena minimnya drainase. Kalau musim hujan tidak ada pembuangan. Kami upayakan agar membuat sumur resapan, atau membuat drainase," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, debit air di Sungai Ancar, Kekalik, Sekarbela, Mataram kembali meningkat. Ketinggian air di Sungai Ancar sudah melebihi ambang batas rata-rata. Tinggi air sungai bahkan sejajar dengan tinggi jembatan yang ada di Kekalik. Tak hanya itu, air sungai pun sudah masuk ke rumah warga yang berada tidak jauh dari sungai tersebut.

Plt Kalak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Mataram, Muzaki, membenarkan air Sungai Ancar meluap ke jalan dan rumah warga, seusai hujan deras, Rabu sore.

"Info laporan dari Satgas Deteksi Dini, bahwa pada hari ini, luapan air sungai sudah memasuki akses jalan rumah warga di Kekalik Gerisak," kata Muzaki.



Simak Video "Video: Hujan Deras, Sejumlah Ruas Jalan di Jakarta Banjir"

(hsa/iws)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork