Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Nusa Tenggara Barat (NTB) mengecam aksi kamuflase yang dilakukan Deni alias Dea Lipa. Deni adalah pria yang berprofesi sebagai penata rias atau make up artist (MUA) yang berpenampilan layaknya perempuan.
Deni viral di media sosial dan dijuluki sebagai 'Sister Hong versi Lombok'. PWNU menilai tindakan Deni yang berpenampilan seperti perempuan itu sebagai sebuah penyimpangan.
"Hal seperti ini tidak bisa dibenarkan. Penyimpangan seperti ini tidak bisa ditolerir," kata Sekertaris PWNU NTB, Lalu Daud Nurjadi, kepada detikBali, Rabu (13/11/2025).
Daud mengungkapkan pria asal Lombok Tengah itu memerlukan penanganan serius dengan cara diberikan pendampingan dan pembinaan. Ia khawatir gaya hidup Deni menginspirasi pria lainnya untuk berpenampilan yang sama.
Simak Video "Video: Viral di Medsos Foto Profil dengan Warna Pink dan Hijau, Apa Artinya?"
(iws/iws)