Tersambar Petir lalu Jatuh ke Laut, Nelayan di Dompu Tewas

Tersambar Petir lalu Jatuh ke Laut, Nelayan di Dompu Tewas

Sui Suadnyana, Faruk - detikBali
Jumat, 17 Okt 2025 16:30 WIB
Nelayan di Dompu dievakuasi warga menuju puskesmas seusai tersambar petir dan jatuh ke laut. (Istimewa)
Foto: Nelayan di Dompu dievakuasi warga menuju puskesmas seusai tersambar petir dan jatuh ke laut. (Istimewa)
Dompu -

Ayudin Jainudin (35), warga Desa Soro Timur, Kecamatan Kempo, Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), tewas akibat tersambar petir dan jatuh ke laut, Jumat (17/10/2025) siang. Nelayan itu terkena petir ketika sedang menarik sampan ke tepi pantai, tak jauh dari rumahnya.

"Korban takut perahunya terendam dan tenggelam sehingga menarik perahunya ke pinggir pantai dan pada saat itu korban sedang di atas perahu tiba-tiba disambar petir sehingga korban jatuh telungkup di laut dengan kedalaman sekitar 1 meter," kata Kapolsek Kempo, Iptu Jubaidin, kepada detikBali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat kejadian, ada warga yang menyaksikan langsung korban terjatuh dari perahu. Warga pun melakukan evakuasi terhadap korban menggunakan balok kayu untuk dibawa ke pinggir pantai.

"Korban sempat diletakan di pinggir pantai dan ditutupi dengan beberapa daun bidara (adat dan kebiasaan orang Bima dan Dompu) sebagai penangkal petir, tetapi tak bisa diselamatkan," ujar Jubaidin.

ADVERTISEMENT

Jubaidin mengatakan dirinya melakukan evakuasi terhadap korban menuju puskesmas kecamatan menggunakan mobil patroli. Tak lama kemudian, korban dinyatakan meninggal oleh petugas medis.

Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter, tutur Jubaidin, korban tak langsung meninggal setelah terkena petir. Korban meninggal karena tenggelam akibat terjatuh ke dalam air.

"Selain karena sambaran petir, korban juga tenggelam di air laut beberapa menit baru diselamatkan serta lambanya korban dibawa ke Puskesmas Kempo untuk penanganan medis," ujar Jubaidin.




(hsa/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads