Satuan Tugas Dinas Sosial (Satgas Dinsos) Kota Mataram mengamankan 10 anak punk di Simpang Jalan Sweta, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). Anak punk yang terdiri dari tujuh pria dan tiga perempuan itu diamankan saat mengamen di jalanan.
"Kemarin masih ditemukan (mengamen) di simpang Sweta dan ternyata masih kami temukan pagi ini. Makanya kami amankan," kata salah satu Satgas Dinsos Mataram, Tini, Rabu (15/10/2025).
Tini menuturkan anak-anak punk itu berasal dari daerah Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat. Menurutnya, mereka juga berkeliaran di Simpang Rembiga dan Simpang Pagesangan, Mataram. Ia menyebut keberadaan anak punk itu meresahkan warga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ketika mereka sudah tidak ada uang untuk makan, barulah mereka turun untuk ngamen," tutur Tini.
Sebelumnya, Kepala Dinsos Mataram Lalu Samsul Adnan mengungkapkan tim satgas dikerahkan ke sejumlah titik berdasarkan laporan warga. Ia mengatakan warga resah dengan keberadaan pengamen bergaya punk tersebut.
"Kami akan tertibkan mereka, sekarang tim sedang mengecek ke titik-titik tersebut," ujar Samsul.
(iws/iws)