Seekor anak buaya ditangkap di Muara Air Inggris, Desa Soliu, Kecamatan Amfoang Barat Laut, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (13/10/2025). Video penangkapan itu viral di media sosial (medsos)
Dalam video berdurasi 23 detik, tampak reptil itu tampak diikat di bagian lehernya dengan seutas tali nilon di lokasi yang berlumpur.
Kepala Desa Soliu, Markus Akulas, membenarkan video tersebut. Menurutnya, buaya berukuran sekitar 40-50 sentimeter (cm) itu ditangkap oleh Sekretaris Desa (Sekdes) Soliu, Elia Hois.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekdes Soliu yang tangkap di Muara Air Inggris. Saya belum tahu buaya itu jantan atau betina," ujar Markus ketika dihubungi detikBali, Selasa (14/10/2025).
Markus mengatakan saat ini buaya tersebut diamankan di kantor Desa Soliu. Rencananya akan diserahkan ke Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) NTT untuk dibawa ke lokasi penangkaran.
"Kami ada taruh di dalam ember di kantor desa. Nanti kami koordinasikan dengan BBKSDA NTT agar datang untuk mengevakuasi ke tempat penangkaran," jelas Markus.
Menurut Markus, Muara Air Inggris merupakan habibat buaya. Ternak milik warganya seperti sapi, babi, dan kambing yang dilepasliarkan kerap dimangsa.
"Kami takut karena sudah sering ternak kami dimangsa buaya. Di lokasi itu juga anak buaya terlalu banyak," pungkas Markus.
(hsa/hsa)