Siswa Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Tolobali, Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), menemukan ulat dalam menu Makanan Bergizi Gratis (MBG). Kepala MIN Tolobali, Irfan, membenarkan temuan tersebut.
"Ditemukan siswa dari menu MBG yang dibagikan hari ini sekitar pukul 11.00 Wita tadi," kata Irfan dikonfirmasi detikBali, Jumat (3/10/2025).
Irfan memastikan ulat hanya ditemukan dalam satu porsi makanan. Menu MBG lain disebut aman dan tidak bermasalah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sesuai keterangan guru pendamping, cuma satu porsi saja. Dugaan sementara, ulat ini bersumber dari sayur selada bersama dengan daging," ujarnya.
Pihak dapur MBG yang menyalurkan makanan langsung mendatangi sekolah dan menyampaikan permohonan maaf. Mereka berjanji kejadian serupa tidak terulang.
"Kami juga meminta kepada pihak dapur agar menyalurkan MBG dengan tepat waktu dan menu-menunya tetap dijaga agar selalu higenis," jelas Irfan.
Irfan menambahkan, sejak MBG mulai didistribusikan pada Juli 2025, kasus serupa baru kali ini muncul. Menurutnya, program MBG justru membawa dampak positif bagi siswa.
"Karena MBG, siswa sudah tak lagi jajan sembarang di sekolah," imbuhnya.
Sebelumnya, seorang wali murid mengunggah video ulat dalam menu MBG melalui akun Facebook @Annyta GiLby II. Namun unggahan itu kini sudah dihapus.
"Pihak SPPG atau dapur MBG telah datang ke rumah dan menyampaikan permohonan maaf atas kejadian itu dan berjanji akan memperbaiki kinerjanya ke depan," ungkap dia.
Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bima, Syarifuddin, menyebut pihaknya sudah menerima informasi soal temuan tersebut. Dinkes pun menurunkan tim untuk melakukan pengecekan.
"Saya sudah minta Anggota Dikes untuk mengecek dulu. Hasilnya nanti akan kami sampaikan," tandasnya.
(dpw/dpw)