Terungkap Mayat Perempuan di Pantai Senggigi Ternyata WN Spanyol yang Hilang

Terungkap Mayat Perempuan di Pantai Senggigi Ternyata WN Spanyol yang Hilang

M Zahiruddin - detikBali
Minggu, 31 Agu 2025 11:15 WIB
Penemuan mayat perempuan di pantai kawasan Dusun Loco, Desa Senggigi, Kecamatan Batu Layar, Lombok Barat, Sabtu (30/8/2025). (Tangkapan layar Instagram @Insidelombok)
Penemuan mayat perempuan di pantai kawasan Dusun Loco, Desa Senggigi, Kecamatan Batu Layar, Lombok Barat, Sabtu (30/8/2025). (Tangkapan layar Instagram @Insidelombok)
Lombok Barat -

Identitas mayat perempuan yang ditemukan di Pantai Senggigi, Dusun Loco, Desa Senggigi, Kecamatan Batu Layar, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) terungkap. Perempuan itu ternyata Maria Matilde Muñoz, warga negara (WN) Spanyol yang sebelumnya dilaporkan hilang.

Kapolres Lombok Barat, AKBP Yasmara Harahap, membenarkan hal tersebut. Menurutnya, jenazah perempuan berusia 73 tahun itu berhasil diidentifikasi seusai pemeriksaan awal di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda NTB, sejak Sabtu (30/8/2025) malam.

"Ya, korban sudah kami identifikasi sebagai Maria Matilde Muñoz," ujar Yasmara, Minggu (31/8/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mayat Maria ditemukan di kawasan Pantai Senggigi sekitar pukul 21.10 Wita, Sabtu. Yasmara mengatakan jenazah Maria diperiksa lebih lanjut di RS Bhayangkara untuk mengetahui penyebab pasti kematian perempuan Spanyol itu.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, Maria sempat dilaporkan hilang sejak awal Juli 2025. Maria terakhir kali terlihat di sebuah hotel di kawasan Senggigi, Kecamatan Batu Layar, Lombok Barat.

Petugas sempat melakukan pencarian terhadap Maria setelah menerima laporan orang hilang dari Kedutaan Besar Spanyol yang diteruskan melalui Kementerian Luar Negeri RI. Perempuan kelahiran 11 September 1952 itu memiliki ciri-ciri rambut pendek bergelombang warna putih, kulit putih berkerut, dan tinggi badan sekitar 150 sentimeter (cm).

Berdasarkan laporan yang diterima polisi, Maria diketahui sempat menginap di kamar 107 Hotel Bumi Aditya di Desa Senggigi, Batu layar, sejak 13 Juni lalu. Maria terakhir terlihat sekitar pukul 10.00 Wita pada 1 Juli lalu.

Saat itu, Maria baru saja kembali ke kamarnya setelah pamit hendak pergi ke pantai. Sejak itu, perempuan lanjut usia (lansia) itu tidak diketahui lagi keberadaan.




(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads